10 April 2008

Frekuensi HSDPA sudah saatnya ditambah

Ini masih kabar soal telekomunikasi. Yaitu, Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) meminta pemerintah menambah alokasi frekuensi mobile broadband layanan data berkecepatan tinggi alias High-Speed Downlink Packet Access (HSPA). Global System for Mobile Association (GSMA), memperkirakan alokasi HSDPA bakal defisit dalam setahun atau dua tahun mendatang.

Mengutip data GSMA, pada akhir 2007, jumlah pengakses internet melalui HSDPA di Indonesia sudah mencapai 315.000 pengakses. Pada waktu yang sama, jumlah koneksi layanan tetap alias fixed broadband hanya 300.000.

Jumlah itu mengejutkan. Pasalnya, HSDPA baru diperkenalkan setahun belakangan. Saat ini Indonesia mempunyai empat jaringan HSDPA yang dioperasikan Indosat, Exelcomindo Pratama, Telkomsel, dan Hutchison CP (“C”).

Karena alasan makin bertambahnya pelanggan HSDPA tadi, Ketua ATSI Merza Fachys, meminta pemerintah menambah frekuensi di spectrum 2,6 GHz. Sebab, saat ini operator HSDPA berada di frekuensi 2,1 GHz.