11 Agustus 2006

Lagi, PSSI dan BLI Tidak Konsisten !

Peserta bertambah, makin rawan kerusahan di lapangan


JUMLAH PESERTA KOMPETISI SEMAKIN MEMBENGKAK

Dengan alasan akan membuat kompetisi Superliga di tahun 2008, jumlah peserta kompetisi Divisi Utama 2007 akan membengkak menjadi 36 klub. Akan tetapi, kriteria 18 klub yang berhak mengikuti Superliga nantinya belumlah jelas.

Kepastian kompetisi Divisi Utama 2007 akan diikuti 36 klub diperoleh ketika Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menjelaskan kompetisi yang akan dilaksanakan 2007 dan 2008, pada hari Rabu, 9 Agustus 2006 silam. Jumlah 36 itu berubah dari rencana semula 32 klub. Sebelumnya, perubahan terjadi ketika peserta divisi utama yang seharusnya 28 klub berubah menjadi 32 klub, setelah degradasi dihilangkan karena alasan bencana gempa bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Jika PSSI dan Badan Liga Indonesia (BLI) bisa sedikit konsisten, peserta kompetisi Divisi Utama 2007 seharusnya berjumlah 32 klub, terdiri dari 28 klub lama dan empat tim promosi dari Divisi I. Akan tetapi, dengan alasan yang tak jelas, jumlah 32 klub kembali berubah menjadi 36 klub. Alhasil, delapan klub Divisi I, yang saat ini tengah bersaing di babak delapan besar, tak perlu bersusah payah untuk berebut posisi empat besar karena mereka telah dipastikan promosi ke Divisi Utama tahun 2007.

Jumlah 36 klub ini, menurut Nugraha, diperlukan agar pada tahun 2008 bisa digelar Superliga yang akan berstatus lebih tinggi dari Divisi Utama.

Benar-benar sebuah keputusan yang "aneh" dari PSSI. Kalau sepakbola Indonesia terus-menerus diatur dengan cara seperti ini, kapan bisa berprestasi di tingkat Asean ataupun Asia seperti Jepang ataupun Korea ?