28 Juli 2008

Prihatin, Malang Olympic Garden (MOG) Molor Lagi

Lagi cari-cari referensi pembangunan kota Malang ter update – untuk persiapan jalan-jalan kalo nanti libur lebaran jadi mudik, hehehe.. – nyatanya malah mendapat berita yang kurang menyenangkan, terutama tentang megaproyek Malang Olympic Garden (MOG) yang dahulu sering disebut sebagai stadion Gajayana, di Jalan Kawi. Meski pengoperasian secara resmi per 28 Mei 2008, toh seperti dilansir blog Nice Indonesian ternyata MOG belum mengantongi izin gangguan atau HO dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU).

Lebih tegas lagi, di harian Kontan edisi awal Juli 2008 dipaparkan tentang molornya penyelesaian proyek Malang Olympic Garden dari jadwal yang sudah ditentukan. Seharusnya, pembangunan selesai Juni 2008. Namun, sebagai investor, PT. Mustika Taman Olympic melanggar batas waktu penyelesaian mal itu lagi. Dengan kejadian ini, Mustika Taman Olympic sudah tiga kali tidak menepati jadwal. Dan seperti diungkapkan Sofyan Edy Jarwoko, Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang dari Fraksi Golkar, pemerintah kota Malang harus bertindak lebih tegas.

Olympic Garden adalah gedung yang memiliki sarana olahraga yang lengkap di kota Malang. Gedung tersebut merupakan hasil renovasi Stadion Gajayana seluas delapan hektar. Pembangunannya diserahkan kepada Mustika dengan nilai investasi sekitar Rp. 500 miliar.

Namun Mustika terlihat tidak bisa menepati jadwal pembangunan. Sebagai konsekwensinya, Pemerintah Kota Malang mengenakan denda kepada Mustika Rp. 100 juta per bulan. Namun sanksi itu tetap saja tidak bisa melecut Mustika untuk menepati jadwal penyelesaian. Setelah tiga kali melanggar, Sofyan mengusulkan supaya Pemkot Malang menaikkan nilai sanksi bagi Mustika menjadi Rp. 200 juta dan konsesi diperpendek dari 30 tahun menjadi 20 tahun. Bila perlu, masih menurut Sofyan, perjanjian kerjasama itu diputus dan dialihkan ke investor lain.

Pemerintah Kota Malang memang setuju dengan usulan itu. Bahkan, menurut Wasto, Asisten I Sekretaris Kota Malang, dendanya memang harus diperberat. Apakah bisa bikin jerah? Ini yang perlu dicermati lagi. Dan, seperti diawal tulisan, makin cepat MOG selesai, kemungkinan menikmati fasiltas baru di Kota Malang saat libur Lebaran nanti, bisa terlaksana.