Nampaknya pemerintah Kabupaten Malang tak setengah-setengah dalam menggarap potensi wisata yang ada di wilayahnya. Ini dibuktikan dengan dibukanya kembali Taman Rekreasi Wendit – yang sekarang bernama Wendit Water Park – sebagai obyek wisata andalan Malang, pada awal Mei 2008 kemarin. Seperti pada namanya, Wendit Water Park lebih menonjolkan berbagai wisata yang berhubungan dengan air dan alam, baik berupa kolam renang wisata sampai berbagai jenis permainan air untuk anak-anak serta outbound, seperti halnya yang kini mulai bertebaran di kota-kota besar (gampangnya tuh, seperti Water Boom Lippo Cikarang, tapi lebih kecil dikitlah, hehehe….).Sepengetahuanku, obyek wisata Wendit ini sendiri mempunyai sejarah cukup panjang. Setidaknya, ketika aku masih kecil duluuu… (ya sekitar 30 tahun silamlah..), obyek wisata Wendit sudah ada, meski baru berupa kolam pemandian tradisional dengan sumber air alam, dan terletak di perbukitan yang ditumbuhi ratusan pohon jati, serta dihuni ratusan monyet. Wendit juga identik dengan hari Lebaran, karena – seperti juga pada obyek wisata di daerah umumnya – akan ramai dikunjungi masyarakat sekitarnya sampai sepekan setelah Lebaran. Puncaknya, biasanya diadakan pesta kembang api dan musik dangdut sampai dinihari.
Namun, Wendit sekarang sudah berubah total. Kalau dulu dibuka sampai tengah malam, kini Wendit Water Park hanya dibuka sampai jam 5 sore. Rerindangan pohon jati yang dulu identik dengan tempat berbuat tidak senonoh pasangan muda yang dimabuk asmara (bahasa anak sekarang: tempat mojok!), sekarang diisi dengan berbagai arena permainan anak dan juga taman bermain serta kios penjual makanan. Kalau dulu disepanjang pinggiran tembok depan diisi pedagang kaki lima dan gubug penjual makanan, kini bersih dengan tatanan trotoar serta taman yang indah dipandang mata.
Wendit memang telah berubah. Obyek wisata yang dulu tak terurus (bahkan pernah dikelola pihak swasta) kini mulai berbenah. Wendit adalah aset wisata Kabupaten Malang, setelah Jatim Park dan Agrowisata resmi masuk ke teritorial Pemerintah Kota Batu. Jadi, adalah langkah tepat kalau Dinas Pariwisata Kabupaten Malang menjadikannya sebagai obyek wisata unggulan.
Eh hiya, kalau mau ke Wendit Water Park, hanya 3 km dari pusat Kota Malang, koq. Tepatnya, kalau dari arah Surabaya, begitu masuk pinggiran kota Malang (Jl. Adi Sucipto, Blimbing) pas pertigaan depan Masjid Sabilillah, beloklah ke arah kiri, tidak sampai 10 menit sudah sampai Wendit Water Park. Atau, kalu mau naik angkutan umum, dari terminal Arjosari Malang, naik Angkot AT (Arjosari-Tumpang) warna putih kombinasi (sabuk badan mobil) hijau. Dengan ongkos Rp. 3.000,- dalam waktu 15 menit sudah sampai Wendit Water Park. Tiket masuk cuma Rp. 5.500 (hari biasa) dan Rp. 9.000 (hari besar/libur). Jadi, ndak pengen berwisata kesana nih?
