17 November 2008

Ternyata Bli Agung Masih Ingat Aku

Sudah lama tidak buka-buka friendster, eeeh kemarin ada email alert dari FS yang memberitahu kalo Agung – ini nama temanku, hehehe.. – kirim pesan untukku. Menjadi menarik, karena Agung ini sebenarnya bukan sahabat friendster yang masuk kategori aktif (sama kayak aku juga). Cuma, koq masih ingat ya sama aku, dan sempat-sempatnya itu lho kirim pesan segala, padahal (ini dugaanku lho!) dia mestinya sibuk banget.

Agung ini – yang nama lengkapnya Anak Agung Gede Rai Putra Bawantara, dan biasa disingkat Agung Bawantara – aku kenal pertama saat kuliah dulu, kira-kira 20 tahun silam. Kakak tingkat satu tahun diatasku, terkenal karena seorang aktivis, scientis, sekaligus seniman. Satu predikat yang amat jarang dimiliki oleh mahasiswa.

Agung masuk kategori aktivis, karena terlibat dibanyak kegiatan demo di kampus maupun luar kampus, apalagi jabatannya yang Ketua Presidium mahasiswa. Scientis, karena sering juga mewakili kampus diberbagai seminar dan lomba karya ilmiah. Dan seniman, karena memang sering menjuarai berbagai lomba (baca dan tulis) puisi, ikut teater, jadi MC dan aktivitas seni lainnya.

Aku terakhir ketemu Mas Agung (dari dulu udah biasa panggil Mas, bukannya Bli seperti panggilan orang Bali umumnya) di kantor tabloid Detak di Lebak Bulus, karena saat itu dia memang salah satu wartawan disana, sekitar 10 tahun silam. Kebetulan saat itu bertepatan dengan ulang tahun Mas Eros Djarot (PU-nya Detak), jadi ketemu juga dengan Gus Ipul (Syaifullah Yusuf, calon Wagub Jawa Timur) dan beberapa aktivis pers yang lain. Biar ingat, Tabloid Detak ini reinkarnasi dari Detik yang dibreidel (kemudian Detik masuk ke bisnis berita dunia maya).

Lama tak pernah dengar kabarnya (apalagi berkomunikasi), dari seorang teman aku baru tau kalau Mas Agung selain di dunia jurnalistik, film, juga sudah merambah ke dunia tulis-menulis novel. Yang agak mengejutkan (tapi, bagiku ini sama sekali bukan kejutan, karena aku dulu pernah satu kost sama beliau ini, hehehe…), novel Mas Agung ternyata ber-genre remaja ABG, bahkan beberapa sudah dilayar lebarkan (kalo yang ini aku baru tau setelah film-nya menjadi perbincangan hangat).

Yup, tulisan Mas Agung yang laris manis diantaranya adalah Virgin (Ketika Keperawanan Dipertanyakan), 17th (Seventeen) dan juga Suster N (Dendam Suster Ngesot). Yang lainnya (masih beberapa lagi), aku belum konfirmasi pada yang bersangkutan, takut salah tulis, hehehe…

Seperti biasa, tulisan ini tak ada tujuan apapun, selain “penghormatan” kepada Mas Agung, yang telah banyak memberikan inspirasi kepada teman-teman seperjuangan (dulu), terutama keuletan untuk menakhlukkan sebuah cita-cita. Begitu kan, Bli Agung ?


AddThis Feed Button