28 April 2011

Daun Sirsak, Obat Alternatif Membunuh Sel Kanker

Awal thn 90-an ditemukan semacam ‘jamu herbal’ dari suku-suku (tribes) di Amazon yg dapat menyembuhkan beberapa penyakit penting termasuk kanker. Setelah diteliti oleh para ahli farmasi dari AS, ternyata ramuan tersebut berasal dari daun pohon Graviola. Daun tersebut mengandung zat anti-kanker yg disebut Annonaceous Acetogenin, yang dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia.

Industri farmasi tersebut mencoba mematenkan temuan ini, namun gagal karena bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam, yang artinya milik masyarakat umum.

Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian ‘dikubur’, karena dikhawatirkan dapat merugikan industri chemotherapy yg pada saat itu merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi penyakit kanker. Akibatnya sebuah obat anti-kanker yang sangat potensial dan murah menghilang utk beberapa tahun sampai pada awal tahun 2000-an, salah seorang anggota tim peneliti farmasi tersebut membocorkan rahasia untuk membantu famili dekatnya yang terserang kanker.

Anggota famili tersebut sembuh dan menjadi bahan pembicaraan dokter-dokter yang merawatnya. Info ini kemudian tersebar luas dan diteliti ulang oleh para ahli farmasi/ kedokteran dari Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan! Kini delapan jenis kanker sudah dapat diobati dengan daun Graviola ini.

Lalu tanaman apakah Graviola itu? Ternyata tanaman asli Amazon itu mempunyai nama Latin Annona muricata, yg dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai SIRSAK. Waah.., pohon sirsak kan ada dimana-mana? Ya itulah, ternyata obat kanker yang murah dan mujarab tersedia secara gratis di pekarangan kita dan ironisnya tidak banyak orang yg tahu. Masalahnya adalah bahwa pengobatan dengan daun sirsak ini belum tuntas diteliti secara ilmiah, sehingga banyak orang farmasi / kedokteran yang belum mengakui khasiatnya.

Dengan perkataan lain, masih merupakan pengobatan alternatif. Pasien yang berduit lebih memilih pengobatan kemoterapi untuk mengatasi penyakit kankernya, karena konon ‘lebih ilmiah’ (walaupun sangat sakit dan menderita) dan mereka mampu membayar mahal. Tapi bagi rakyat kecil yang tidak mampu membayar pengobatan yang mahal, kini ada alternatif pengobatan yang ‘tidak ada ruginya dicoba’, selain murah, juga mudah didapat.

Dosis yg pernah dicoba adalah:
10 helai daun sirsak yang telah hijau tua, direbus dengan 3 gelas air (600 cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). Setelah dingin, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada beberapa pasien yang minum pagi-sore). Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras.

Perlu diingat bahwa obat herbal ini tidak ‘cespleng’, artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan setelah diperiksa lab/dokter ternyata sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yang tumbuh (rambut, kuku, dll) sama sekali tidak terganggu.

Di internet sudah banyak testimoni tentang para pasien yang mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu sudah ada beberapa perusahaan yang menjual obat Graviola ini dalam bentuk kapsul, sehingga lebih mudah dan praktis dipakai. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.

***
sumber: FitZania – Healthy World