05 Agustus 2011

Tips: Menikmati Liburan di Lombok (Bagian II)


4. Jangan Sia-siakan Waktu dan Berhentilah di Tempat Tak Terduga 
Saat Anda mengunjungi Pulau Lombok, sebenarnya banyak tempat yang bisa Anda eksplor selain tempat-tempat wisata resmi yang sering dikunjungi turis. Oleh karena itu, mulailah hari Anda mengeksplor pulau ini sedari pagi misalnya mulai jam 7 pagi. Pada jam itu, di sepanjang jalan di wilayah Sukarara maupun Batu Jayi, Lombok Barat, para petani suku Sasak masih tampak beraktivitas menanam padi di tengah embun pagi yang mulai terangkat. Sinar matahari yang mulai menyingsing juga semakin menambah kecantikan pemandangan hamparan hijau lahan pertanian itu.

Jika Anda merupakan pecinta fotografi, jangan sia-siakan kesempatan untuk mengabadikan momen ini. Berhentilah sejenak dan mulailah mengabadikan aktivitas para petani wanita yang tengah menanam padi, petani laki-laki yang tengah membajak sawah, dan akvitas para tengkulak yang tengah membeli gabah dari petani. Mulailah bersosialisasi dengan penduduk setempat, menyapa dan memperkenalkan diri. Lambat laun, mereka pun akan mulai bercerita tentang aktivitas dan kehidupannya sebagai Petani Sasak. Jika Anda beruntung dan mereka merasa nyaman, bisa jadi ajakan santap bareng sarapan pagi di pinggir sawah akan meluncur dari para petani ini.


Anda juga bisa melakukan pemberhentian di pasar-pasar tradisional terbuka yang ada di pinggir jalan. Di Lombok, ada hari pasar di mana seluruh pedagang dari seluruh wilayah Lombok berkumpul di satu titik seperti di pasar Sengkol, Lombok Tengah. Hari Pasar biasanya jatuh pada hari Senin dan Kamis.

Jadi jangan pernah menyia-nyiakan waktu Anda berdiam diri di dalam hotel, beraktivitaslah sedari pagi, bersosialisasi dengan masyarakat setempat dan berhentilah mana kala Anda melihat suatu aktivitas yang menarik.

5. Siapkan Sunblock 
Salah satu pariwisata andalan Pulau Lombok adalah pantai-pantainya yang eksotis yang tersebar dari mulai Lombok Barat hingga Lombok Selatan. Di Lombok Barat terdapat Pantai Senggigi dan tiga gili yang terkenal yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Di Lombok Selatan terdapat Pantai Kuta, Tanjung Aan, dan Pantai Mawun. Di pantai-pantai itu, Anda bisa melakukan beragam aktivitas seperti berjemur, snorkeling, diving, hingga berselancar. Oleh karena itu, sun block wajib selalu dibawa karena panasnya matahari pesisir pantai itu bisa membakar kulit Anda. Dengan melumuri tubuh dengan sunblock, Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan kulit yang terbakar dan bisa lebih menimati bermain pantai kapan pun.

6. Berpakaian Sopan 
Mayoritas penduduk Lombok adalah suku Sasak yang beragama Islam. Mereka pun masih menjunjung tinggi norma agama dan sosial dalam bermasyarakat. Meski sudah menjadi lokasi tujuan turis, namun para turis tidak bisa sembarangan dalam berpakaian. Pakaian yang terbuka hanya akan mengundang tatapan sinis penduduk lokal. Hal ini menandakan bahwa Anda tidak menghormati penduduk di sana. Aturan lain yang berlaku yakni dilarang mabuk-mabukan di tempat terbuka. Aturan tidak tertulis ini lebih ketat lagi terjadi saat bulan Ramadhan, ketika umat muslim mulai berpuasa.

7. Siap-siap Berpesta di Gili dan Senggigi! 
Hiburan malam hari di Pulau Lombok terbilang minim, tidak seperti Bali yang pariwisatanya hidup selama 24 jam. Di pusat kota Mataram, aktivitas warga mulai sepi mulai pukul 20.00 WITA. Namun, apabila Anda masih ingin menjelajah keindahan Lombok di malam hari, Anda bisa langsung meluncur ke Pantai Senggigi. Di sana, belasan cafe terbuka, karaoke, hingga restoran sea food membanjir dan buka hingga dini hari.

Apabila Anda sedang menginap di Gili Trawangan, sempatkanlah merasakan keindahan malam di pulau kecil ini. Biasanya, setiap tengah malam Gili Trawangan menggelar pesta dan hiburan musik bagi para turis yang datang. Di sini, para turis bisa meluapkan kegembiraannya dan menari sesuka hati hingga pagi menyingsing. (SELESAI)
***
sumber: travel.kompas.com