15 April 2008

Kalau salah sasaran, subsidi rusun dicabut

Menteri Perumahan Rakyat mengancam mencabut pemberian subsidi rumah susun sederhana milik (rusunami) yang salah sasaran alias subsidi tersebut mengucur ke konsumen kaya. Target subsidi rusunami adalah konsumen yang berpenghasilan di bawah Rp. 4,5 juta per bulan.

Asisten Deputi Menpera urusan Penyediaan Rumah Susun, Mirna Amin bilang, pemerintah akan melakukan verifikasi berlapis. Yakni di tingkat pengembang yang bekerjasama dengan perbankan dan ferivikasi oleh pemerintah yang dilakukan Kemneterian Perumahan Rakyat dan Departemen Keuangan.

Selain menyasar kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, subsidi ini hanya berlaku bagi keluarga yang baru pertama kali memilki rumah. Harga maksimal rusunami yang berhak mendapatkan subsidi adalah Rp. 144 juta.