
Menurut Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian, Budi Darmadi, nilai investasi tersebut mencapai Rp. 3 triliun. Investor ini akan menyelenggarakan tender untuk membangun dok sepanjang 350 meter, terbesar di Indonesia.
Kesungguhan investasi dana dari Dubai ini dibenarkan oleh Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, Mustofa Wijaya. Mustofa mengaku saat ini investor sudah memasang tingan pancang, meski menurut sumber harian Kontan – yang tulisannya dikutip olh blog ini – di Otorita Batam menyatakan investasi galangan kapal di Kabil itu masih belum memiliki izin untuk lahan seluas 500 hektare.