05 Agustus 2008

LimoBike, Ojek Eksklusif setara Limusin

Ini sebuah terobosan layanan umum di bidang transportasi metropolitan. Mengusung konsep pemenuhan keamanan, kecepatan, dan fleksibilitas, LimoBike – demikian nama jenis moda transportasi tersebut – diharapkan dapat memecahkan masalah para eksekutif yang sering terperangkap kemacetan.

Dan, jangan terperangah kaget kalau suatu saat anda (barangkali) melihat sebuah motor skuter warna mencolok dengan penumpang berdasi meliuk-liuk di tengah kemacetan Jakarta. Vespa dengan jenis Piaggio Fly 125 itu merupakan semacam ojek bagi para eksekutif. Tidak semua orang bisa memakai jasa transportasi itu. Perlu order khusus oleh perusahaan tempat anda bekerja.

Digawangi oleh PT. Ningrat Muda Mandiri, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang outsourcing provider, LimoBike kini siap untuk diluncurkan. LimoBike merupakan sebuah terobosan baru di bidang transportasi sebagai solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di kota-kota besar, di antaranya tingginya harga bahan bakar minyak (BBM), polusi udara, serta masalah yang tak kunjung usai, yakni kemacetan.

Tak seperti layaknya transportasi pada umumnya, LimoBike saat ini tidak berpelat kuning dan tidak dapat diberhentikan di mana saja sesuai dengan keinginan para calon penggunanya. Konsep yang ditawarkan adalah dengan jalinan kerjasama antara PT. Ningrat Muda Mandiri – produsen LimoBike – dan calon perusahaan yang siap memakai jasanya.

Jadi, jika para pengguna ingin menggunakan layanan ini, mereka harus mengisi sejumlah data berupa biodata lengkap calon pengguna, yang pada proses selanjutnya akan dimasukkan pada database LimoBike. Rentetan formalitas ini dilakukan bagi sebuah perusahaan atau kelompok yang ingin berlangganan secara kontinu.

LimoBike bukan tergolong ojek atau pun taksi. Melainkan sebuah fasilitas transportasi limusin yang menggunakan kendaraan roda dua eksklusif dilengkapi dengan seluruh perlengkapan tambahan bagi penumpangnya. Seperti halnya layanan limusin, LimoBike tidak dapat mengambil penumpang di jalan, melainkan hanya dapat dipesan melalui contact center LimoBike. Untuk memonitor armada dari sisi keamanan, seluruh LimoBike dilengkapi dengan peralatan global positioning system (GPS) tracking.

Sebagai “bocoran” tarif, LimoBike menggunakan sistim Single Trip dengan dibagi menjadi 3 zona berdasar jarak tempuh per kilometer, yaitu: Zona A (jarak 0-10 km) Rp. 35.000 ; Zona B (jarak 10-20 km) Rp. 40.000 ; Zona C (jarak 20-40 km) Rp 45.000 ; dan Per Hari Rp. 300.000 – Rp. 350.000. Anda berminat mencoba?








AddThis Feed Button