03 Oktober 2009

I Don’t Like Monday, Sudah Tidak Relevan ?

Setiap awal minggu – tepatnya hari Senin – saat tiba di kantor pasti ada saja teman kerja yang mengatakan, “I don’t like Monday!” Entahlah, apa masih terbawa suasana “malas” karena habis liburan 2 hari (Sabtu dan Minggu), atau memang ada hal lain, nampaknya “memulai” kerja di awal minggu menjadi alasan tepat untuk membenci suasana kerja.

Tapi, jargon “kebencian” pada hari Senin itu (agak) terbantahkan oleh hasil penelitian University of Vermont, New York, yang justeru mengatakan Rabu adalah hari yang lebih malas, jenus dan depresi.

Menurut penuturan detikHealth – mengutip yang dilansir Limelife di bulan Oktober ini – para ahli matematika di universitas tersebut melakukan survei terhadap dua juta blog orang selama empat tahun. Mereka menganalisis dan menghitung berapa banyak kata atau kalimat negatif yang muncul setiap harinya, dan pada hari apa kata itu lebih sering muncul.

Para ahli itu menggunakan sistem skor untuk bisa melihat perbedaannya secara signifikan. Kata-kata seperti 'Saya merasa' atau 'Saya sedang merasa' dan lainnya akan diberi skor dengan skala 1-10. Kata-kata negatif seperti 'bunuh diri' atau 'trauma' diberi skor paling rendah, sedangkan kata-kata seperti 'surga' dan 'cinta' memiliki skor tinggi. Hasilnya mengejutkan. Hasil survey para peneliti menemukan bahwa hari Rabu adalah hari yang paling tidak bahagia. Sementara itu, hari minggu adalah hari yang paling bahagia dan menyenangkan.

Dalam paparan selanjutnya, detikHealth juga mengungkapkan para peneliti tersebut berasumsi bahwa ketika sudah memasuki hari Rabu, seseorang akan mulai merasa jenuh dengan segala aktivitas rutinnya. Dibanding hari Senin, pada hari Rabu biasanya semangat seseorang akan menurun dan hal itu memicu stres dan depresi. Keadaan statis dan pekerjaan yang belum terselesaikan umumnya menumpuk di hari Rabu. Tidak heran jika semangat di hari itu akan berkurang. Rasa malas pun akhirnya muncul dan membuat seseorang kehilangan arah bahkan stres dan depresi.

Nah, apakah hasil penelitian tersebut juga berlaku bagi kita yang di Indonesia, tentu perlu kejujuran diri kita sendiri untuk menjawabnya. Kalau kita mengangguk-anggukkan kepada setelah membaca tulisan ini, berarti tanda “setuju” dan sudah selayaknya menjauhi kata-kata “I don’t like Monday!


sumber foto: detik.com

AddThis Feed Button