19 Mei 2011

INFO SEHAT: Tak Selamanya Gemuk Itu Tak Sehat

Anda merasa tubuh dipenuhi lemak dan terlihat gemuk. Apakah Anda membenci kenyataan ini? Kebanyakan orang tentunya mengatakan ya. Melihat kegemukan mengundang sejumlah penyakit seperti jantung dan diabetes. Bahkan kegemukan di usia pertengahan bisa meningkatkan risiko terkena Alzheimer.

Namun kenyataannya, ada sejumlah ahli yang mengatakan kalau tak selamanya kelebihan berat badan itu adalah sebuah berita yang buruk. Bahkan ini bisa menjadi berita baik buat Anda. Salah satu temuan mengenai lemak adala membawa kelebihan berat yang bisa menjadi energi untuk tubuh dalam berperang melawan infeksi.

Lemak itu berperan penting dalam menimbulkan suplai energi yang bisa meningkatkan sistem imun (kekebalan).

Tubuh yang tengah bertarung dengan serangan infeksi membutuhkan banyak energi yang disuplai dari sel lemak. Sel lemak ini berada di pusat tubuh dan terletak di leher, ketiak dan pangkal paha.

Fat Cells (sel lemak) ini juga bisa merasakan adanya bakteri atau virus yang menyerang. Ia akan bergabung dengan protein untuk mencegah terjadinya peradangan dan mencegah infeksi.

Jika Anda mengalami infeksi kronis, tentunya membutuhkan energi dari sel lemak yang tumbuh di sekitar getah bening. Jadi intinya Anda membutuhkan lemak untuk tetap sehat.

Kelebihan lemak (gemuk) juga berguna untuk melindungi organ Anda. Meski sering dikatakan, kalau kegemukan (obesitas) menimbulkan penyakit kronis, namun ternyata juga melindungi tubuh.

Dalam penelitian yang dilakukan, dari 20 persen orang yang kelebihan berat badan ternyata tak memiliki tanda-tanda masalah dalam metabolisme tubuh. “Mereka memiliki kolesterol tingkat rendah, juga bagus kadar gulanya dan tekanan darahnya sehat,” ungkap Profesor Keith Frayn dari jurusan Metabolisme Manusia di Universitas Oxford.

Menurut Profesor Toni Vidal-Puig dari Universitas Cambridge, jika seseorang tak memiliki kelebihan lemak akan meningkatkan asam lemak mereka di aliran darah. Jika tingkat asam lemaknya tinggi akan menekan sejumlah organ lain seperti liver, pancreas dan jantung.

“Lemak ini akan mencegah peradangan dan sejumlah kerusakan. Memiliki kelebihan lemak bisa membuat tubuh mendapat peringatan dini akan serangan penyakit,” jelasnya.

Sekarang apakah Anda masih berpikir tubuh kurus itu sehat?
*** 
sumber: suarapembaruan.com