Kota Malang masih menyisakan pesona dari masa kolonial Belanda. Kalau ingin berlibur sambil menikmati suasana tempo doeloe, mampir saja ke Toko 'Oen'.
Toko 'Oen' adalah toko tua yang menjadi favorit wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Malang. Anda juga patut datang ke tempat ini untuk menikmati makanan dan sejarahnya.
Terletak di Jl Basuki Rahmat No 5, Malang, Toko 'Oen' tampil dominan dengan arsitektur gaya lama dengan jendela-jendela besar. Suasana di dalam toko pun seolah tidak berubah sejak pertama berdiri pada 1930.
Saat berada di dalam, ada tulisan besar di dinding. "Welkom in Malang, Toko "Oen" Die Sinds 1930 Aan De, Gasten Gazelligheid Geeft." Belanda banget gayanya.
Begitu pula dengan kursi rotan, meja-meja bulat dan aneka gambar di dinding yang menyiratkan suasana tempo dulu. Puas dengan atmosfer kolonial, saatnya menjajal makanan.
Menurut Nia, salah satu staf Toko ‘Oen’ , yang jadi favorit di tokonya adalah es krim, semua rasa. Karena asli bikin sendiri, tanpa pengawet dan bikinnya manual. Selain itu, masih menurut Nia, masakan yang paling disuka adalah Oxtongue Steak atau steak lidah, harganya Rp 45.000.
Es krim dihargai Rp 13.000 per scoop, kecuali es krim durian yang dibandrol Rp 20.000. Toko 'Oen' juga menjual aneka kue seperti sus, lemper, risoles, dan lain-lain. Nah, di tempat ini makan berat pun bisa. Toko 'Oen' punya aneka menu Indonesia maupun China.
Khusus masakan ‘makan berat’ kelezatan steak lidah Toko ‘Oen’ sudah tidak diragukan lagi. Buktinya, Toko 'Oen' terus kebanjiran wisatawan dalam dan luar negeri. Rombongan turis asing banyak tiap hari. Paling banyak Belanda, tapi dari negara lain juga banyak. Kalau libur atau akhir pekan pasti ramai.
Toko 'Oen' buka setiap hari dari pukul 08.00-21.30 WIB. Jangan ragu datang ke tempat ini saat liburan ke Malang. Nikmatilah suasana kolonial tempo doeloe bersama steak lezat dan akhiri hari dengan satu scoop es krim yang lekker!
***