Tampilkan postingan dengan label Kota Malang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Malang. Tampilkan semua postingan

29 Mei 2013

Toko "OEN" : Restoran Legendaris, Bersuasana Tempo Doeloe



Kota Malang masih menyisakan pesona dari masa kolonial Belanda. Kalau ingin berlibur sambil menikmati suasana tempo doeloe, mampir saja ke Toko 'Oen'.

Toko 'Oen' adalah toko tua yang menjadi favorit wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Malang. Anda juga patut datang ke tempat ini untuk menikmati makanan dan sejarahnya.


Terletak di Jl Basuki Rahmat No 5, Malang, Toko 'Oen' tampil dominan dengan arsitektur gaya lama dengan jendela-jendela besar. Suasana di dalam toko pun seolah tidak berubah sejak pertama berdiri pada 1930.


Saat berada di dalam, ada tulisan besar di dinding. "Welkom in Malang, Toko "Oen" Die Sinds 1930 Aan De, Gasten Gazelligheid Geeft." Belanda banget gayanya.
Begitu pula dengan kursi rotan, meja-meja bulat dan aneka gambar di dinding yang menyiratkan suasana tempo dulu. Puas dengan atmosfer kolonial, saatnya menjajal makanan.


Menurut Nia, salah satu staf Toko ‘Oen’ , yang jadi favorit di tokonya adalah es krim, semua rasa. Karena asli bikin sendiri, tanpa pengawet dan bikinnya manual. Selain itu, masih menurut Nia, masakan yang paling disuka adalah Oxtongue Steak atau steak lidah, harganya Rp 45.000.

Es krim dihargai Rp 13.000 per scoop, kecuali es krim durian yang dibandrol Rp 20.000. Toko 'Oen' juga menjual aneka kue seperti sus, lemper, risoles, dan lain-lain. Nah, di tempat ini makan berat pun bisa. Toko 'Oen' punya aneka menu Indonesia maupun China.

Khusus masakan ‘makan berat’ kelezatan steak lidah Toko ‘Oen’ sudah tidak diragukan lagi. Buktinya, Toko 'Oen' terus kebanjiran wisatawan dalam dan luar negeri. Rombongan turis asing banyak tiap hari. Paling banyak Belanda, tapi dari negara lain juga banyak. Kalau libur atau akhir pekan pasti ramai.


Toko 'Oen' buka setiap hari dari pukul 08.00-21.30 WIB. Jangan ragu datang ke tempat ini saat liburan ke Malang. Nikmatilah suasana kolonial tempo doeloe bersama steak lezat dan akhiri hari dengan satu scoop es krim yang lekker!

*** 











23 Mei 2013

Nikmatnya Burger Raksasa di “Depot 27” Lowokwaru (Malang)


Pastinya Anda sudah tidak asing lagi mendengar kata burger di telinga Anda.  Burger adalah makanan berbahan roti dengan isian berbagai macam daging dan sayuran. Namun di  Kedai 27 tempatnya di Jalan Sarangan 27 Lowokwaru (masuk wilayah Malang Utara)  menawarkan burger dengan ukuran yang tidak lazim. Mengapa bisa tidak lazim? Karena ukuran dari burger ini mempunyai diameter 20 cm. Ukuran yang ekstra besar inilah burger ini dinamakan Burger Buto. Karena terlalu besarnya, burger ini dapat dinikmati sampai 3-4 orang sekaligus.

Selain menyediakan Burger Buto, Kedai ini juga menyediakan beberapa varian menu yang pastinya membuat kagum para pelanggan dikarenakan ukuran makanan yang disajikan extra besar. Beberapa menu itu diantaranya Burger Buto dengan diameter 20 cm, Burger Long yaitu semacam hotdog dengan panjang 40 cm dan lebar 15 cm. Selain burger, di Kedai 27 Kota Malang ini juga menyediakan menu varian Nasi Ndeso yaitu nasi bakar.

21 Mei 2013

Kuliner di Malang, Jangan Lewatkan Sambal Bawang Mbah Jayus


Satu lagi wisata kuliner Malang yang harus dicoba di Malang, apalagi bagi peminat pedas, yang satu ini harus segera dicoba. Sambal bawang Mbah Jayus, dari namanya saja sudah dapat kita mengerti yang ditawarkan di wisata kuliner satu ini pasti sambal bawang.

Awalnya mungkin wisata kuliner ini hanya diminati mahasiswa karena letaknya yang di wilayah kampus ABM atau Malangkuceqwara dan Kampus Widyagama. Tetapi sekarang warung Mbah Jayus ini menjadi salah satu wisata kuliner terkenal di Kota Malang, mungkin para pendatang yang dulunya berkuliah di Malang, atau mungkin kerabat para mahasiswa yang ingin mencoba setelah mendengar cerita dari para mahasiswa tersebut.

21 November 2011

Mengenal Bakso Legendaris Kota Malang: “Bakso President”


Berkunjung ke Kota Malang, sungguh sangat disayangkan bila melewatkan wisata kuliner di kota berhawa sejuk ini, karena Malang memang memiliki ragam wisata kuliner yang cukup banyak dan juga menarik bagi mereka yang suka berwisata kuliner. Setelah tiba di kota ini, salah satu makanan yang menjadi incaran pertama, biasanya ya bakso-nya, yang sudah dikenal hingga ke berbagai pelosok negeri.

Nah dari sekian banyak penjual bakso yang ada di kota Malang, Bakso President merupakan bakso yang paling sering disinggahi wisatawan domestik, padahal letaknya bukan di pinggir jalan besar atau jalan utama kota Malang lho. Tepatnya, terletak di belakang Mitra II Department Store (pinggiran rel kereta api), lebih tepat lagi di Jl. Batanghari No. 5, Malang.

Bakso President menyediakan beberapa jenis isian bakso yang bisa kita pilih sesuai selera. Ada bakso halus, bakso urat, bakso goreng, pangsit goreng, pangsit rebus, bakso udang, bakso panjang, tahu, kikil, jerohan, mie, lontong, soun, mie gulung dan juga kripik bakso.

Untuk masalah harga, biasanya dihitung berdasarkan jumlah isian yang kita pesan. Namun seperti penjual bakso lainnya, bakso president juga menyediakan racikan bakso yang bisa kita pilih, ada bakso campur biasa, super, komplit, jerohan, hemat dan juga yang spesial. Untuk harganya sendiri, mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 15.000/ porsi.

Waktu yang tepat untuk menyantap bakso memang saat sore hari atau tiba waktu malam, tapi sayangnya sebelum jam 5 sore sudah banyak jenis bakso yang sudah tidak ada. Jadi sebaiknya datanglah ke tempat ini siang hari saja, bila Anda ingin mencoba semua variasi Bakso President.

Bakso President
Menu Andalan:
Bakso
Harga:
Rp 5.000 - Rp 15.000
Alamat:
Jl. Batanghari No. 5, Malang ; Telp. 0341-496746
***