Sampai saat ini, penyebab kanker prostat
masih belum diketahui. Tapi pada tingkat dasar, kanker prostat disebabkan oleh
perubahan pada DNA sel prostat normal. Tapi, kanker prostat memengaruhi
terutama pria yang berusia lanjut. Sekitar delapan dari sepuluh kasus diderita
oleh pria berusia di atas 65 tahun.
Juga, selain usia ada beberapa faktor
yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat, seperti: riwayat
kesehatan keluarga, pola makan, obesitas, perubahan gen, beberapa jenis
makanan, paparan bahan kimiawi, peradangan prostat, merokok, penyakit menular
seksual ataupun juga efek dari vasektomi.
Seperti dilansir kompas dot com, kanker prostat adalah salah satu dari 10 penyakit
tersering yang menimpa pria. Sayangnya, para pria kerap tidak sadar dengan
gejalanya, sampai penyakit ini menyebar dan makin sulit diterapi.
Hal itu bisa jadi akibat terlalu
banyaknya gejala yang ada. Setidaknya, ada cara mengenali gejala kanker
prostat. Untuk itu, ada baiknya kita lihat 10
tanda-tanda kanker prostat berikut ini:
1.
Sulit berkemih
Bisa berupa perasaan ingin berkemih tapi
tidak ada yang keluar, berhenti saat sedang berkemih, ada perasaan masih ingin
berkemih atau harus sering ke toilet untuk berkemih karena keluarnya sedikit –
sedikit. Gejala ini akibat membesarnya
kelenjar prostat yang ada di sekitar saluran kemih karena ada tumor di dalamnya
sehingga mengganggu proses berkemih. Kelenjar prostat akan makin besar seiring
bertambahnya usia seseorang. Karena itu, periksa diri ke dokter untuk
membedakan apakah hanya pembesaran prostat ataukah kanker.
2.
Nyeri saat berkemih
Problem ini juga akibat adanya tumor
prostat yang menekan saluran kemih. Namun, nyeri ini juga bisa merupakan gejala
infeksi prostat yang disebut prostatitis. Bisa juga tanda hiperplasia prostat
yang bukan merupakan kanker.
3.
Keluar darah saat berkemih
Gejala ini jarang terjadi, namun jangan
diabaikan. Segeralah periksa ke dokter meski darah yang dikeluarkan hanya
sedikit, samar – samar atau hanya berwarna merah muda. Kadangkala infeksi
saluran kemih juga bisa menyebabkan gejala ini.
4.
Sulit ereksi atau menahan ereksi
Tumor prostat bisa saja menyebabkan
aliran darah ke penis yang seharusnya meningkat saat terjadinya ereksi menjadi
terhalang sehingga susah ereksi. Bisa juga menyebabkan tidak bisa ejakulasi
setelah ereksi. Tapi sekali lagi, pembesaran prostat bisa saja menyebabkan
munculnya gejala ini.
5.
Darah pada sperma
Gejala ini, seperti darah pada urin,
bisa timbul tidak terlalu jelas. Darah tidak dalam jumlah banyak dan hanya
menyebabkan warnanya berubah menjadi merah muda. Meski begitu patut diwaspadai
6.
Sulit Buang Air Besar (BAB) dan ada masalah saluran pencernaan lainnya
Kelenjar prostat terletak di bawah
kandung kemih dan di depan rektum. Akibatnya, bila ada tumor pencernaan akan
terganggu. Namun perlu diingat, sulit BAB yang terus menerus terjadi juga bisa
menyebabkan pembesaran prostat karena terjadi tekanan pada kelenjar secara
terus menerus. Sulitnya BAB dan gangguan saluran cerna bisa juga
mengindikasikan kanker usus besar.
7.
Nyeri terus menerus di punggung bawah, panggul atau paha dalam bagian atas
Sering, kanker prostat menyebar di
wilayah-wilayah ini, yaitu pada punggung bawah, panggul dan pinggul sehingga
nyeri yang sulit dijelaskan di bagian ini bisa menjadi tanda adanya gangguan
8.
Sering berkemih di malam hari
Jika Anda sering terbangun di malam hari
lebih dari sekali hanya untuk berkemih, periksalah segera ke dokter.
9.
Urin yang menetes atau tidak cukup kuat
Gejala ini mirip inkontinensia urin
(ngompol). Urin tidak dapat ditahan hingga perlahan keluar dan menetes. Atau
kalau pun keluar aliran tidak cukup kuat.
10.
Usia di atas 50 dan mempunyai faktor risiko
Karena tidak menimbulkan gejala maka
pria yang memiliki faktor risiko sebaiknya memeriksakan diri secara rutin.
Faktor risiko ini termasuk adanya anggota keluarga yang menderita kanker
terutama jika itu sang ayah, obesitas/kegemukan
dan merokok merupakan salah satu faktor risiko kanker prostat.