Tak dapat dipungkiri,
merokok adalah salah satu ancaman berbahaya bagi kesehatan, yang sangat mungkin
mengakibatkan kematian. Tidak sedikit himbauan – bahkan larangan – yang
disampaikan pemerintah secara langsung maupun melalui institusi kesehatan, agar
masyarakat segera menghentikan kebiasaan merokok.
Karena selain berbahaya bagi kesehatan diri perokok, juga bisa membahayakan orang di sekelilingnya.
Karena selain berbahaya bagi kesehatan diri perokok, juga bisa membahayakan orang di sekelilingnya.
Bahkan, dalam kemasan
bungkus rokok yang beredar di pasaran dalam negeri, juga sudah jelas dituliskan
jenis penyakit apa saja – disertakan juga gambarnya – yang disebabkan oleh
rokok, yang ujungnya adalah kematian.
Selain kanker, gangguan
pernafasan, kerusakan paru-paru dan gangguan janin saat kehamilan pada perempuan,
merokok juga dapat menyebabkan rambut rontok, katarak, jantung, juga noda pada
gigi.
Dalam tulisan kali ini,
saya tak hendak ikut-ikutan menghimbau – apalagi melarang – merokok pada para pembaca
yang kebetulan seorang perokok. Tetapi hanya sekedar berbagi dan menyampaikan
informasi, bagaimana cara menghilangkan dan berhenti sama sekali kebiasaan
merokok yang bisa dilakukan dengan mudah. Atau, setidaknya cara ini dijamin
cukup ampuh untuk mengatasi nafsu dan keinginan untuk merokok lagi.
Agar lebih mudah
dipahami, faktor-faktor yang bisa dilakukan dalam proses dimaksud akan saya
bagi dalam 2 (dua) kelompok, yaitu internal
(dari diri sendiri) dan ekternal (menggunakan bahan) -- dengan sebagian data referensi saya kutip
dari media online wartamedika dot com
dan halosehsat dot com – yang rinciannya
sebagai berikut:
Faktor
Internal
1.
Punya Niat Kuat
Ini sangat penting, hal
utama yang diperlukan untuk mewujudkan keinginan berhenti merokok adalah niat
dan keinginan kuat dari diri sendiri, yang muncul dari dalam hati. Karena kalau
modal ini dipunyai, akan mudah untuk menjalani lngkah berikutnya.
2.
Punya Target
Jelas
Artinya, untuk berhenti
merokok tentu tidak dapat seketika dilakukan secara tiba-tiba. Harus ada
target, misalnya sehari biasa menghabiskan 10 batang, maka untuk selanjutnya
perlu dikurangi menjadi 8 batang per hari, yang dilakukan dalam 1 minggu. Untuk
minggu berikutnya, dikurangi 2 batang lagi, begitu seterusnya.
3.
Dukungan Orang
Dekat
Meski sudah punya niat, tekad
dan target yang jelas, dukungan dari orang-orang terdekat – pacar, istri,
anak-anak, keluarga, teman atau atasan sekalipun – sangat diperlukan.
Setidaknya, bisa mengawasi dan mengingatkan akan program yang sedang
dijalankan, sekalipus sebagai penyemangat.
4.
Punya Aktivitas
Lain
Yang dimaksud aktivitas
lain adalah kesibukan yang bisa membantu melupakan keinginan untuk merokok yang
datang dengan kuat. Misalnya, melakukan olahraga outdoor, fitness, membaca
buku di perpustakaan, atau hal lain yang tidak memungkinkan untuk bisa merokok.
5.
Cari Suasana
Baru
Ini juga ampuh untuk
melupakan keinginan merokok yang kuat. Misalnya dengan berkumpul dengan teman
atau orang-orang yang tidak merokok, atau mengunjungi tempat yang masuk area
bebas asap rokok, seperti taman atau fasilitas publik yang tidak memungkinkan
melakukan aktivitas merokok.
Faktor
Eksternal
1.
Mengkonsumsi
Outmeal
Outmeal
adalah
bahan yang dapat membantu menghentikan kebiasaan merokok. Caranya, ambil 1
sendok makan outmeal bubuk dan
campurkan dengan 2 cangkir air mendidih. Diamkan semalaman, kemudian rebus pada
pagi hari selama 10 menit. Minum setiap setelah makan, dan hindari dikonsumsi
pada malam hari. Outs dapat membantu mengeluarkan racun pada tubuh dan
menurunkan keinginan untuk merokok.
2.
Mengkonsumsi
Cabe Rawit
Perlu diketahui, Cabe
Rawit (Cayenne pepper) adalah salah
satu bahan alami untuk menghentikan kebiasaan merokok. Caranya, campurkan cabe
rawit pada makanan atau dengan segelas air. Cabe rawit membantu menurunkan sensitivitas
sistem pernafasan terhadap zat adiktif, seperti tembakau dan nikotin. Cabe
rawit juga dapat menurunkan rasa ingin merokok.
3.
Mengkonsumsi
Jahe
Salah satu gejala umum
sakau nikotin adalah mual, yang dapat diatasi dengan mengkonsumsi jus jahe. Caranya,
tambahkan 1 sendok teh jahe bubuk pada makan pagi untuk mengurangi keinginan
merokok. Jahe adalah bahan yang efektif untuk mencegah produksi dopamin, salah
satu komponen utama yang terdapat pada nikotin.
4.
Mengkonsumsi Air
Tahukah Anda,
mengkonsumsi dan minum banyak air adalah solusi untuk mengatasi kebiasaan
merokok. Air dapat membantu mendetoksifikasi tubuh. Kapanpun Anda merasa ingin
merokok, minumlah segelas air. Hal ini bukan hanya menurunkan keinginan untuk
merokok. Namun juga menurunkan kegaja sakau nikotin.
5.
Mengkonsumsi
Bahan Lain
Tentu saja selain 4
bahan diatas, masih banyak bahan-bahan yang bisa dipergunakan sebagai bagian
dari upaya mengurangi keinginan merokok. Sebut saja Lobella, Lobak, batang
Licorice, ekstrak, biji anggur, tumbuhan St. John’s Wort, Hisop, Madu, dan juga
multivitamin.
Itulah beberapa cara
yang bisa dilakukan untuk mengurangi keinginan merokok, yang pada akhirnya akan
berhenti sama sekali dengan sendirinya. Dan kalau kita telaah lagi satu persatu
cara tersebut diatas, rasanya tak ada
yang sulit dan harus bersusah payah untuk menjalaninya, asalkan semua itu
kita kerjakan dengan satu keinginan kuat untuk ‘berpisah’ dari rokok.
Satu hal yang bisa
diambil intisari atau kesimpulan dari tulisan ini adalah: upaya apapun yang disarankan tidak akan ada gunanya, kalau tidak
didasari dengan keinginan dan niat yang kuat dari diri sendiri. Jadi, semua
berpulang pada diri kita sendiri!