Fakta menarik tentang kesehatan kulit –
yang dimuat laman online Shape – menyebutkan bahwa ada berbagai macam makanan yang membuat kulit tetap membuat
lembab dan menjaga dari kerusakan sel kulit seperti keriput. Sebaliknya, ada juga
makanan yang justru buruk bagi kesehatan kulit.
Bahkan, untuk orang awam, tak menyadari
bahwa makanan yang buruk bagi kulit justru paling sering dikonsumsi karena
dianggap aman. Untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang masuk didalamnya –
dilansir dari rubrik gaya hidup portal berita online msn – berikut adalah makanan yang buruk bagi kesehatan
kulit:
#1
Garam
Terlalu banyak garam dapat menyebabkan
tubuh menahan banyak air yang menyebabkan kebengkakan seperti di kantung mata.
Dr Schultz mengatakan bahwa kulit di sekitar mata sangat tipis sehingga area
tersebut mudah bengkak, "efek garam tergantung pada usia dan biasa terjadi
di umur paruh baya."
#2
Gula
Makanan yang memiliki glikemiks tinggi
membuat gula secara langsung menjadi pemicu naiknya gula darah. Gula darah
dapat mempengaruhi kolagen membuat kulit wajah menjadi lebih rentan terkena
garis halus dan keriput.
#3
Susu
Meskipun pengaruh dari susu rendah,
namun berbagai produk susu dapat memicu kerusakan kulit. Studi di Italia pada
2012 menemukan hubungan antara susu bubuk dan jerawat. Dokter menyatakan bahwa
ini terjadu karena tingginya hormon tertentu dalam susu bubuk, karena tidak
bisa diserap oleh lemak," katanya. Hal tersebut membuat grup kelenjar
lebih mudah melakulan sekresi melalui minyak yang keluar dalam tubuh, seperti
yang dijelaskan oleh Akademi Dermatologi Amerika.
#4
Alkohol
Alkohol membuat tubuh diuretik secara
alami, berarti semakin banyak konsumsi alkohol tubuh semakin mudah terkena
dehidrasi. Hal tersebut menyebabkan keriput dan garis halus semakin terlihat.
Juga memicu penyakit rosacea, yaitu ruam kemerahan pada wajah.
Dr Schultz juga mengatakan bahwa
seseorang yang menderita rosacea akan berdampak langsung setelah mengonsumsi
produk susu.
#5
Kerang Laut
Udang, kepiting, lobster dan berbagai
sayuran hijau seperti rumput laut dan bayam mengandung banyak yodium, yang
dapat memicu jerawat. "Munculnya jerawat merupakan akumulasi dari jumlah
yodium yang diserap, tak ada hubungannya memakan makanan dengan yodium tinggi
dan menimbulkan jerawat keesokan harinya," jelas Dr Schultz. Dia
menyarankan untuk memakan makanan tersebut beberapa kali sebulan dibandingkan
dengan beberapa kali seminggu.
#6
Makanan dengan Glikemiks Tinggi
Glikemiks tinggi seperti roti putih,
pasta, kue dan bahkan sirup jagung dapat menyebabkan pelonjakan gula darah. Hal
tersebut dapat memicu cepatnya pertumbuhan jerawat. Studi kecil di Australia
pada 2007 menemukan bahwa dengan memakan makanan glikemiks rendah dapat meredam
jerawat.