21 Mei 2013

Kuliner di Malang, Jangan Lewatkan Sambal Bawang Mbah Jayus


Satu lagi wisata kuliner Malang yang harus dicoba di Malang, apalagi bagi peminat pedas, yang satu ini harus segera dicoba. Sambal bawang Mbah Jayus, dari namanya saja sudah dapat kita mengerti yang ditawarkan di wisata kuliner satu ini pasti sambal bawang.

Awalnya mungkin wisata kuliner ini hanya diminati mahasiswa karena letaknya yang di wilayah kampus ABM atau Malangkuceqwara dan Kampus Widyagama. Tetapi sekarang warung Mbah Jayus ini menjadi salah satu wisata kuliner terkenal di Kota Malang, mungkin para pendatang yang dulunya berkuliah di Malang, atau mungkin kerabat para mahasiswa yang ingin mencoba setelah mendengar cerita dari para mahasiswa tersebut.


Hampir tiap malam warung ini selalu ramai oleh pengunjung. Buka pada pukul 17.00 wib, warung ini akan diserbu pengunjung hingga kurang lebih pukul 21.00. Waktu Anda datang ke tempat ini, yang pertama kali ditanyakan oleh pelayan disini adalah “lombok berapa?”, yang dimaksudkan adalah Anda menginginkan sambal dengan Lombok (cabe) berapa. Apabila Anda peminat masakan pedas, rugi rasanya jika belum mencoba sambal bawang dengan lombok diatas 30 biji, karena untuk jumlah lombok yang ditawarkan tidak ada batas maksimal sesuai dengan keinginan Anda, dan tentunya dengan ketersediaan tempat sambal tersebut.

Untuk makanan yang tersedia disini, cukup banyak ragamnya. Mulai tempe, tempe kacang, tahu, dadar jagung, ayam dan ikan laut goreng, dan tentunya disajikan dengan sambal yang Anda pesan sebelumnya. Walaupun makanan yang disediakan di wisata kuliner ini sederhana tetapi banyak peminatnya, selain itu para pengamen jalanan akan siap menghibur Anda di warung ini (saran dari kami sediakan uang koin untuk mengantisipasi kedatangan pengamen agar Anda tidak terganggu menikmati wisata kuliner pedas satu ini).

Pada awalnya warung Mbah Jayus hanyalah bilik bambu yang berada di Jalan Candi Ngrimbi,  namun sekarang mbah Jayus sudah memiliki warung di sebuah Ruko tidak jauh dari tempat sebelumnya. Semasa Mbah Jayus masih sehat, dialah yang senantiasa ngulek dan mencampur sambal bawang itu. Sekarang Mbah Jayus setiap hari hanya duduk manis di warungnya mengamati para pekerja yang sedang melayani para tamu. Sementara yang mengurusi penjualannya adalah anaknya sendiri dengan dibantu oleh beberapa orang pekerja.

Dengan resep sederhana yang berupa sambal lombok bawang dengan tambahan sedikit minyak goreng,  Warung Sambal Bawang Mbah Jayus menjadi salah satu wisata kuliner Malang yang cukup terkenal.

***
Sumber: wisatadimalang.com