Satu lagi wisata kuliner Malang yang harus dicoba di Malang, apalagi
bagi peminat pedas, yang satu ini harus segera dicoba. Sambal bawang Mbah
Jayus, dari
namanya saja sudah dapat kita mengerti yang ditawarkan di wisata
kuliner satu ini pasti sambal bawang.
Awalnya mungkin wisata kuliner ini hanya
diminati mahasiswa karena letaknya yang di wilayah kampus ABM atau
Malangkuceqwara dan Kampus Widyagama. Tetapi sekarang warung Mbah Jayus ini
menjadi salah satu wisata kuliner terkenal di Kota Malang, mungkin
para pendatang yang dulunya berkuliah di Malang, atau mungkin kerabat para mahasiswa yang
ingin mencoba setelah mendengar cerita dari para mahasiswa tersebut.
Hampir tiap malam warung ini selalu ramai
oleh pengunjung. Buka pada pukul 17.00 wib, warung ini akan diserbu pengunjung hingga
kurang lebih pukul 21.00. Waktu Anda
datang ke tempat ini, yang pertama kali ditanyakan oleh pelayan disini adalah
“lombok berapa?”, yang dimaksudkan adalah Anda menginginkan sambal dengan Lombok (cabe) berapa. Apabila Anda peminat masakan pedas,
rugi rasanya jika belum mencoba sambal bawang dengan
lombok diatas 30 biji, karena untuk jumlah lombok yang ditawarkan tidak ada
batas maksimal sesuai dengan keinginan Anda, dan
tentunya dengan ketersediaan tempat sambal tersebut.
Untuk makanan yang tersedia disini, cukup banyak ragamnya. Mulai tempe, tempe kacang, tahu,
dadar jagung, ayam dan ikan laut goreng, dan tentunya disajikan dengan sambal
yang Anda pesan sebelumnya. Walaupun makanan yang disediakan di wisata kuliner ini sederhana tetapi banyak peminatnya,
selain itu para pengamen jalanan akan siap menghibur Anda di warung ini (saran
dari kami sediakan uang koin untuk mengantisipasi kedatangan pengamen agar Anda
tidak terganggu menikmati wisata kuliner
pedas satu ini).
Pada awalnya warung Mbah Jayus hanyalah bilik bambu yang berada di Jalan
Candi Ngrimbi, namun sekarang mbah Jayus sudah memiliki warung di sebuah
Ruko tidak jauh dari tempat sebelumnya. Semasa Mbah Jayus masih sehat, dialah
yang senantiasa ngulek dan mencampur sambal bawang itu. Sekarang Mbah Jayus setiap hari hanya duduk manis di warungnya
mengamati para pekerja yang sedang melayani para tamu. Sementara yang mengurusi
penjualannya adalah anaknya sendiri dengan dibantu oleh beberapa orang pekerja.
Dengan resep sederhana yang berupa sambal
lombok bawang dengan tambahan sedikit minyak goreng, Warung Sambal Bawang Mbah Jayus menjadi salah satu wisata kuliner
Malang yang cukup terkenal.
***
Sumber:
wisatadimalang.com