Malang tak hanya terkenal akan agrowisata apelnya
saja. Kota yang sering disebut mempunyai kemiripan dengan kota Bandung dalam
hal iklimnya yang sejuk ini juga memiliki agrowisata teh. Wisata kebun teh di
kota berjuluk Paris of East Java ini tak kalah
menarik dengan agrowisata apelnya. Salah satu perkebunan atau agrowisata teh
yang wajib Anda kunjungi yaitu Agrowisata Wonosari.
Kebun Teh Wonosari terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan
Singosari, Kabupaten Malang (perbatasan Surabaya–Malang). Agrowisata Wonosari
merupakan kawasan kebun teh pertama di Jawa Timur yang dikonsep menjadi wisata
kebun. Ide ini muncul dari almarhum Ir. Drs. Soebiarto MM, mantan Direktur
Sumber Daya Manusia (SDM) Direksi PTPN XII pada tahun 1998.
Agrowisata Wonosari menyuguhkan keindahan alam dan udara yang
sejuk serta jauh dari polusi kendaraan. Memasuki kawasan ini, kesegaran udara
sangat terasa sekali. Panorama pegunungan dan view kehijauan yang sungguh indah
menjadikan tempat tersebut sangat ideal untuk melepas penat. Tak heran, banyak
wisatawan baik lokal maupun asing tidak puas hanya sehari untuk menjelajahi
perkebunan teh Wonosari. Banyak pula orang Belanda dan wisatawan asing lainnya
yang seringkali datang ke Agrowisata Wonosari dan tinggal cukup lama. Mereka
biasanya menginap di hotel yang memang sengaja disediakan pihak pengelola untuk
para pengunjung.
Di kawasan ini, Anda juga bisa melihat langsung proses pengolahan
daun teh yang hasilnya banyak diekspor ke luar Jawa, bahkan keluar negeri.
Pengolahan tehnya sendiri melalui beberapa proses antara lain penerimaan pucuk
teh, proses pelayuan, proses penggilingan, fermentasi, pengeringan, sortasi,
pengepakan, dan pengiriman. Proses pengolahan teh ini dilakukan di pabrik teh
peninggaalan zaman Belanda. Tak heran, banyak wisatawan asal Belanda maupun
pengunjung lokal yang betah berlama-lama di sini.
Oya, banyak juga klub-klub komunitas Hash House Harrier yang rutin datang untuk melakukan tea walk di area Agrowisata Wonosari. Bahkan mereka menjadikan kebun teh
ini sebagai tempat kegiatan rutin komunitasnya. Selain itu, sejumlah sekolah
dan universitas di Jawa Timur juga sering mengadakan kegiatan di kawasan agrowisata
ini. Di samping wisata edukasi, instansi-instansi tersebut juga menjadikan
Agrowisata Wonosari sebagai arena camping dan kegiatan olahraga lainnya.
Menariknya, selain pesona alamnya yang asri, di tempat ini juga
terdapat fasilitas yang lengkap berupa kolam renang hangat, kebun binatang
mini, arena permainan outbound, penginapan, taman serta toko
bunga. Anda dapat berbelanja bunga-bunga hias yang cantik di sini.
Bagi Anda penggemar olahraga, Agrowisata Wonosari juga menyediakan
beberapa fasilitas seperti lapangan sepakbola, tenis, volley serta area untuk jogging. Lebih lengkapnya lagi kebun teh
Wonosari menyediakan fasilitas berupa ruang pertemuan serta tempat pendidikan.
Lahan yang cukup luas juga dapat digunakan oleh para pengunjung yang ingin melakukanoutbond di
sana. Atau bisa juga menantang adrenalin dengan wahana ATV yang disediakan
pengelola.
Nah, jika wisatawan ingin membeli oleh-oleh untuk keluarga di
rumah, Anda tak perlu khawatir. Agrowisata Wonosari menyediakan pusat oleh-oleh
yang tak hanya menjual teh, namun juga makanan, minuman dan kerajinan menarik
dari warga sekitar. Obyek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00
WIB. Tiket masuk untuk hari biasa adalah Rp 8.000, sedangkan pada waktu weekend sebesar Rp 11.000.
Lokasi Agrowisata Wonosari terletak kurang lebih
30 km arah utara kota Malang, tepatnya di kaki Gunung Arjuno. Akses menuju ke
sana cukup mudah. Jika Anda tidak membawa kendaraan pribadi, Anda bisa
menggunakan angkutan umum dari kota Malang ke arah Surabaya. Sampai di Terminal
Lawang, Anda harus berganti angkutan yang khusus menuju Wonosari. Jalannya
cukup bagus, menanjak, dan agak berkelok-kelok. Jika datang satu rombongan,
kita bisa menyewa atau menyarter kendaraan yang ada di terminal tersebut.
Biasanya tarif yang digunakan sekali jalan hanya Rp 25.000.
***
Sources: http://surabaya.panduanwisata.id/