Sponsor Minta Konsistensi PSSI

Persipura, sempat mencicipi juara Liga Djarum Indonesia untuk tahun 2005

***

KEPUTUSAN yang berubah-ubah menyangkut pergelaran Liga Indonesia (Ligina) memberikan iklim tidak sehat bagi sponsorship. PT Djarum sebagai sponsor Ligina selama dua musim terakhir menyatakan perlunya kepastian (baca konsistensi) perihal format kompetisi. Sebab, hal itu berpengaruh terhadap anggaran dan segala persiapan yang harus dilakukan setiap awal musim."Kami sendiri malah belum tahu soal format musim depan. Mungkin kami akan membicarakan masalah ini lebih lanjut dengan PSSI, lebih cepat lebih baik," kata Handojo, Senior Brand Manager P.T Djarum Indonesia kemarin (24/09/2006).Djarum memang menjadi opsi pertama terkait sponsorship Ligina.

Sebelumnya, salah satu pabrik rokok terbesar tanah air itu sedikit keberatan dengan format dua wilayah karena jumlah kontestan yang membengkak. Hal itu akan membuat jumlah pertandingan bertambah banyak. Jika dalam Divisi Utama 2006 sekitar 378 laga, maka untuk musim depan meningkat hingga 612, plus satu partai final."Kami tidak ingin setiap tahun harus diperbarui atau bernegosiasi lagi, bikin capek. Kalau sistemnya tetap, kami tidak keberatan untuk menjalin kerjasama tidak semusim, ya mungkin bisa beberapa tahun," tandas Handojo. Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan bahwa pihak sponsor akan diberikan penjelasan terkait pergelaran Ligina musim depan dalam waktu dekat. "Pasti akan kami jelaskan secara terbuka. Saya yakin pihak sponsor akan mengerti," kata Nugraha.

Sponsor Divisi Utama 7 Musim Terakhir :

Ligina VI/2000 Bank Mandiri Rp 7,5 miliar

Ligina VII/2001 Bank Mandiri Rp 10 miliar

Ligina VIII/2002 Bank Mandiri Rp 15 miliar

Ligina IX/2003 Bank Mandiri Rp 25 miliar

Ligina X/2004 Bank Mandiri Rp 25 miliar

Ligina XI/2005 P.T Djarum Rp 21,5 miliar

Ligina XII/2006 P.T Djarum Rp 35 miliar

Ligina XIII/2007 ? ?