17 Juni 2008

Minum Kopi dapat Mempengaruhi Kualitas Sperma

Bagi anda kaum pria penggemar kopi, berhati-hatilah. Karena seperti yang dikutip dari situs nzherald, kopi terbukti secara alamiah mampu mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.

Penelitian mengenai hubungan konsumsi kopi dengan sperma telah dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Universitas Bradford dan Universitas California, Barkeley. Hasilnya, hanya dengan meminum tiga cangkir kopi saja dalam sehari dapat meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada sperma laki-laki penggemar kopi. Akibat dari kerusakan itu, antara lain gagal dalam membuahi sel telur dan apabila melahirkan anak maka anak yang dilahirkan akan cacat.

Menurut Dr. Andrew Wyrobek dari Universitas California yang memimpin peneliti tersebut mengungkapkan, bahwa ditemukan laki-laki yang senang mengkonsumsi kopi minimal tiga cangkir dalam sehari, memiliki kerusakan pada spermanya. Bahkan kerusakan tersebut dapat memicu terjadinya kerusakan pada kromosom embrio hasil pembuahan spermanya.

Lebih lanjut dikatakan, ketika sperma mengalami kerusakan maka kemungkinan embrio tidak dapat berkembang dengan baik semakin besar. Bahkan, kerusakan itu juga dapat memicu kematian embrio. Selain tiu, jika embrio berhasil tumbuh dan berkembang maka anak yang dilahirkan akan membawa suatu kelainan genetik.

Akan tetapi, hingga hasil penelitian tersebut dipublikasikan, Andrew dan tim belum bisa menjelaskan bagaimana kafien bisa merusak kualitas dan kuantitas sperma. Akan tetapi mereka yakin dengan adanya fakta bahwa polusi dan gaya hidup yang tidak sehat mampu mempengaruhi kulaitas sperma, begitu pula dengan kafien.