30 Juni 2008

Pasca Travel Warning Dicabut, Kunjungan Wisatawan Naik

Nampaknya, pencabutan larangan perjalanan atau travel warning oleh pemerintah Amerika Serikat mulai memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Perusahaan biro perjalanan mulai kebanjiran paket wisata dari berbagai negara tak hanya dari Amerika Serikat saja.

Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Wisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Firmansyah Rahim menyatakan, sekarang ini tingkat kunjungan wisatawan mancanegara rata-rata naik 15% hingga 17% per bulan, ketimbang tahun lalu. Bahkan, nanti pada periode Juli-Agustus dan akhir tahun bisa jauh berlipat.

Dengan kenaikan ini, pemerintah berharap junlah wisatawan mancanegara bisa melonjak 27,8% atau naik dari 5 juta pengunjung pada tahun 2007, menjadi 7 juta pada 2008. Karena itu, Firmansyah berharap berbagai pihak baik pengelola hotel, travel agent, pengelola obyek wisata, dapat makin memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.

Salah satu contoh konkritnya adalah Kabupaten Buleleng, Bali. Melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Puja Erawan, Kabupaten Buleleng siap mendukung langkah pemerintah untuk mendongkrak jumlah wisatawan. Puja menyatakan akan menggalakkan Gerakan sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona yang dicanangkan pemerintah. Dan itu masih menurut Puja, akan didukung oleh persiapan sejumlah program untuk mendukung kegiatan yang diharapkan mampu menunjang peningkatan kunjungan wisatawan itu sendiri.

Lantas, bagaimana dengan daerah (obyek wisata) lainnya ?