14 Juni 2008

Sampah Kondom Bekas, Susah Dikembalikan

Mengembalikan sampah ke negara asalnya ternyata tak semudah mendatangkannya ke dalam negeri. Pemerintah terpaksa harus menunggu lama agar bisa mengembalikan sampah yang mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3) ke negara asalnya.

Contohnya, pengembalian 26 ton sampah berupa kondom bekas dari Jerman yang masuk ke Indonesia awal Desember 2007. Pengembalian sampah ini terlantar lantaran surat pengantar dari kantor perwakilan negara tersebut tak kunjung datang.

Padahal, Kementerian Lingkungan Hidup telah melayangkan surat permohonan pada awal April 2008. Seperti diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup, Rahmat Witoelar, bahwa kita masih menunggu jawaban dari kantor perwakilan Negara Jerman hingga sekarang.

Nah, agar pengembalian sampah ini tak bertele-tele, pemerintah akan bekerjasama dengan Negara-negara lain. Pemerintah juga akan mengawasi lebih ketat masalah sampah ini dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai dan TNI Angkatan Laut agar sampah berbahaya dan beracun ini tak masuk seenaknya.