
Nilai subsidi pendidikan dan kesehatan yang ditawarkan memang tak terlalu besar, paling banyak hanya Rp. 450.000 per debitur. Tergantung nilai permohonan kredit pensiun yang disetujui.
Program ini juga tak berlangsung lama, hanya selama tiga bulan, mulai Juni hingga Agustus 2008. Dan program subsidi pendidikan dan kesehatan tersebut berlaku di seluruh kantor cabang Bank Saudara. Tujuannya, subsidi tersebut untuk meringankan beban kebutuhan para pensiunan.
Sampai bulan Maret 2008, bank milik grup Medco ini sudah menyalurkan total kredit sebanyak Rp. 1,29 triliun. Dari jumlah itu, yang mengalir untuk kredit pensiunan sekitar 28% atau sebesar Rp. 360 miliar. Dalam periode yang sama, dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Saudara tercatat sebesar Rp. 1,28 triliun.