14 Desember 2008

Kuncinya, Pemegang Kartu Harus Jeli Melihat Tagihan

Miris juga memperhatikan realita bahwa penipuan kartu kredit – dengan modus yang beraneka rupa – semakin merajalela di negeri ini. Di salah satu rubrik Surat Pembaca media cetak ibukota hari ini misalnya, lagi-lagi muncul komplain dari seorang pemegang kartu kredit (terbitan sebuah bank) yang merasa tidak melakukan transaksi, tetapi di tagihan bulanan muncul sebuah transaksi.

Melihat kenyataan seperti itu, aku jadi teringat pada siaran pers yang pernah dikeluarkan Visa Internasional, awal tahun silam. Intinya, konsumen pemegang kartu pembayaran (payment card) harus selalu memonitor rekening mereka secara teratur – bisa melalui billing statement yang dikirim rutin tiap bulan – dan secepat mungkin memberitahukan kepada bank penerbit mengenai aktivitas yang tidak seperti biasanya.

Dan memang ada benarnya, bahwa hal tersebut wajib dilakukan para pemegang kartu untuk meminimalkan kasus pencurian data di Indonesia, yang berdampak pada semua merek pembayaran yang terjadi akhir-akhir ini.

Artinya, bukannya kita tidak percaya pada bank penerbit kartu pembayaran, tetapi sekedar mengantisipasi kejahatan kartu pembayaran yang semakin canggih, perlu juga kita untuk ikut memberantasnya. Minimal, melalui bentuk proteksi pada kartu yang kita pakai sendiri (kalau memang punya).
AddThis Feed Button