Osama bin Laden dikabarkan tewas dalam serangan di kota Abbottabad, utara Islamabad, Ahad malam. Bila berita ini benar, maka tewasnya Osama yang sudah diincar AS sejak akhir 1990-an menjadi 'prestasi' AS terhadap mantan mitranya itu.
Siapa sebenarnya Osama? Osama lahir di Arab Saudi 1957. Dia merupakan satu dari 50 anak dari Mohamed bin Laden. Ayah Osama adalah konglomerat infrastruktur Arab Saudi yang juga membangun Masjidil Haram.
Osama pertama menikah dengan sepupunya asal Siria pada usia 17 tahun. Dia kabarnya punya 23 anak dan setidaknya lima istri.
Perjalanan hidup melihat betapa kaum Muslim ditindas AS dan negara barat membuat jalan pikiran Osama berubah. Ia mulai menyerang AS dan sekutnya di Timur Tengah pada 1990an.
Tindakan ini memancing kekisruhan dalam keluarga besar bin Laden. Osama lantas dilucuti kewarganegaraan Arab-nya.
Yang menarik adalah, Osama pernah bekerjasama dengan AS dalam perjuangan di Afghanistan. Saat itu Afghanistan diduduki Uni Sovyet. Di sini Osama mendirikan Alqaida dan menjadi sarang pelatihan pejuang-pejuang Islam.
Sejak menyetujui serangan ke menara kembar WTC September 2001, Osama menjadi buruan AS paling wahid. Ia dikabarkan bersembunyi di kawasan Tora Bora, Afghanistan, namun tetap tak bisa dilacak.
Pemerintah AS menghargai kepala Osama seharga 25 juta dolar AS. Menjadikan Osama salah satu target perburuan manusia paling besar sepanjang sejarah. Puluhan ribu pasukan AS dan Pakistan dilibatkan dalam aksi ini.
Desember 2009, Menhan AS Robert Gates mengatakan AS tidak tahu dimana Osama bersembunyi. Termasuk informasi intelejen yang mumpuni terkait Osama.
Sebaliknya, Osama sudah mengirimkan lebih dari 60 pesan rekaman dalam video sejak 2001 yang isinya menghujat AS.
***
sumber: republika online / reuters
