28 Oktober 2017

Lembah Tumpang, Tempat Liburan ala Keluarga Kerajaan Tempo Doeloe

Diakui atau tidak, perkembangan dunia pariwisata – di berbagai daerah yang ada – di negara kita begitu pesat. Obyek yang punya potensi untuk mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara, mulai ditata sedemikian rupa, sehingga bisa mengangkat potensi ekonomi daerah maupun masyarakat sekitarnya.

Tak terkecuali di Kabupaten Malang, tepatnya Kecamatan Tumpang – 17 kilometer dari pusat kota Malang – yang mulai menggeliat mengembangkan potensi wisatanya. Seperti ditulis situs Traveling Yuk, sebuah wisata air yang berkonsep alam pedesaan jaman kerajaan Hindu sudah mulai dibuka, dan diberi nama Lembah Tumpang. Seperti apa? Berikut tulisan selangkapnya:



Kabupaten Malang merupakan pintu masuk menuju Gunung Semeru. Selain menawarkan keindahan alam yang hijau dan menyegarkan, ternyata ada banyak wisata air yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Lembah Tumpang dengan keunikannya tersendiri. Penasaran kan dengan wisata baru di Malang satu ini?

Terletak di Desa Slamet, Lembah Tumpang menawarkan beberapa kolam renang dengan air jernih di dalamnya. Objek wisata air satu ini dibangun pada tahun 2014 dan direncanakan selesai di tahun 2018. Meski belum rampung, namun keindahannya tak diragukan lagi. Apalagi kalau bangunan mirip candi yang berada tepat di tengah kolam. Keren kan?

Selain kolam yang jernih, objek wisata air dengan luas sekitar 20 hektar juga menyediakan beberapa fasilitas seperti toilet bersih, area outbound serta camping ground. Fasilitas ini terasa lengkap dengan berbagai arsitektur bangunan yang kental dengan ornamen arca kerajaan. Belum lagi dengan patung-patung menakjubkan yang kabarnya dibuat dalam waktu kurang dari satu bulan. Piknik bersama keluarga di sini bakalan puas, nih!

Dikenal sebagai kolam renang yang tiket masuknya sebesar Rp40.000/orang, ternyata Lembah Tumpang ini adalah resort di lereng Gunung Semeru. Dengan harga mulai Rp350.000 hingga Rp1.000.000 per malam, Lembah Tumpang menawarkan hunian dengan nuansa pedesaan jaman kerajaan Hindu. Lebih lanjutnya lagi, Lembah Tumpang ini diharapkan dapat menjadi tempat bermalam bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Semeru dan Bromo melalui Tumpang.

Seperti di pemandian lainnya, Lembah Tumpang juga memiliki restoran dengan aneka makanan lezat. Harganya pun sangat terjangkau. Untuk satu porsi lontong sayur saja hanya dibanderol dengan harga Rp9.000. Menikmati hidangan lezat tersebut, pas banget dengan melihat pemandangan taman Lembang Tumpang yang segar di depan restoran.Pastinya, liburan makin menyenangkan.

Belum puas untuk menikmati kesegaran kolam di Lembah Tumpang, ternyata di dekat objek wisata sekaligus akomodasi satu ini juga terdapat pemandian air lainnya. Menariknya, tempat tersebut juga dikenal sebagai museum yang menampilkan kebudayaan Jawa Timur. Apalagi kalau bukan Museum Panji yang baru diresmikan pada tahun 2016 lalu. Untuk sampai di sini, kamu hanya membutuhkan waktu selama 10 menit dari Lembah Tumpang. Cukup dekat bukan?

Bagaimana, makin penasaran dengan keindahan arca yang ada di Lembah Tumpang bukan? Yuk, segara atur liburan ke Malang dan pastikan mampir ke objek wisata air di lereng gunung Semeru satu ini!
***

Sumber tulisan dan foto: travelingyuk dot com