
Demi mengejar target mengerek rasio elektrifikasi menjadi 63% pada 2009 nanti, pemerintah menggeber proyek pengaliran setrum untuk daerah tertinggal. Garda depan upaya elektrifikasi tersebut adalah PT. PLN yang mengurus pembangunan pembangkit berikut jaringan transmisi dan distribusinya.
Masalahnya, duit pemerintah amat cekak. Enam juta rumah tangga di desa tertinggal itu butuh listrik sebesar 600 megawatt. Untuk penyediaan listrik sebesar itu, pemerintah harus punya duit Rp. 120 triliun. Padahal tahun ini pemerintah hanya mengalokasikan dana Rp. 1 triliun untuk penyediaan listrik di desa tertinggal yang berarti Cuma 5 megawatt. Jadi ? Tau, ah, gelap !