14 Mei 2008

Selamat datang tabung gas (buatan) China

Ini kabar yang sayang untuk dilewatkan, tentang tender tabung gas elpiji isi 3 kilogram, yang saya dapat dari harian Kontan pagi ini. Isinya, PT. Pertamina sudah menetapkan tiga perusahaan asal China sebagai pemenang lelang import tiga juta tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram. Putusan itu terjadi setelah pabrikan Thailand tidak sanggup memenuhi pesanan Pertamina, yang memang mendadak.

Wajar saja Pertamina tergesa-gesa meminta kepastian pengiriman tabung. Pasalnya, sampai akhir tahun ini, perusahaan minyak dan gas pelat merah ini mendapat kewajiban dari pemerintah untuk pengadaan 20 juta tabung gas ukuran 3 kilogram. Sebelumnya, Pertamina juga sudah memesan sebanyak 900.000 tabung gas dari perusahaan di Thailand.

Berkaitan dengan program konversi minyak tanah ke gas, Pertamina memang wajib menyediakan total 40 juta tabung gas. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta dalam negeri sudah menyanggupi mengadakan 25 juta tabung. Sebanyak delapan juta sudah ditenderkan, dan 17 juta sisanya baru akan ditenderkan Juni nanti.

Lantaran harga baja SG 295, bahan dasar tabung gas, naik 52,4% dari awal tahun ini, maka harga tabung gas juga naik. Harga tabung yang semula Rp. 104.500,- diperkirakan akan naik menjadi Rp. 136.000,- per tabung.

Nah kan, baru dipesan aja udah mulai naik harga, bagaimana nanti kalo udah beredar di pasaran ? Tapi, kalau dibagikan gratis sih, nggak masyalaaah….