12 Desember 2008

Hasil Survey Puskaptis: SBY dan Mega Bersaing di 2009

Pemilu menjelang, musim survey-pun datang. Dan, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Universitas Indonesia juga sudah mengekspos hasil survey – tentang siapa Presiden yang akan dipilih pada Pemilu 2009 – yang dilakukan mulai 24 November hingga 3 Desember 2008.

Jajak Pendapat Puskaptis menggunakan metode stratified random sampling dengan margin kesalahan 3%-5%, menjaring pendapat dari 1.250 responden di 33 provinsi dan 132 kabupaten atau kota di Indonesia.

Hasilnya, 37,5% responden memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), 35,61% memilih Megawati, 10,59% Prabowo Subiyanto, 6,66% Sultan Hamengkubuwono X, 3,76% Jusuf Kalla, 2,21% Amien Rais, 1,98% Wiranto, 1,26% Sutiyoso, dan 0,36% memilih Yusril Ihza Mahendra.

Jajak pendapat tersebut lebih lengkapnya juga mengungkapkan prosentase calon presiden berdasarkan siapa wakil presiden pendampingnya. Ternyata, pilihan responden selalu tidak sama, tergantung siapa pasangan calon presiden tersebut.

Mengutip kalimat yang sering diucapkan mantan presiden Abdurrahman Wahid, bahwa survey yang memakai media telepon sebagai sarana pengambilan sample, lebih banyak “tidak tepatnya” kalau dikatakan sebagai representasi suara masyarakat atau rakyat. Karena, para pemilih tradisional yang sebenarnya sangat potensial (biasanya tinggal di pedesaan dan pelosok) justeru tidak pernah diikutkan survey, karena memang mereka ini tidak punya saluran telepon di rumahnya.

Jadi, bagi aku pribadi, hasil-hasil survey semacam ini ya hanya untuk “hiburan” semata. Karena ada hasil sesungguhnya yang lebih konkrit, yaitu saat Pemilu 2009 dilaksanakan.


AddThis Feed Button