22 Juni 2018

Menikmati Kelezatan Tahu Kuning Makanan Khas Kediri

Tahu merupakan makanan yang sangat mudah sekali dijumpai di berbagai daerah Indonesia. Namun ketika sedang berwisata ke Kediri Jawa Timur, traveler akan menjumpai makanan ini dengan penampilan dan cita rasa berbeda, sehingga sangat pantas dicicipi sekaligus dijadikan oleh-oleh khas dari daerah tersebut.

Di daerah lain pada umumnya tahu berwarna putih. Tapi di Kediri warna makanan dari bahan dasar kedelai ini berwarna kuning karena air digunakan untuk merendamnya diberi campuran kunyit. Selain itu dibanding tahu putih, tahu kuning dari Kediri memiliki tingkat kekenyalan yang lebih padat.


Ketika sudah digoreng bagian luarnya akan terlihat lebih renyah dan kering sementara bagian dalamnya tetap terasa kenyal dan lembut. Hal inilah yang menjadikan tahu kuning Kediri atau lebih terkenal dengan nama tahu takwa sering dijadikan obyek wisata kuliner utama bagi para traveler yang sedang mengadakan acara liburan di kota ini.

Kisah sejarah tahu Kediri tidak dapat dilepaskan dari kejadian sekitar tahun 1900. Pada masa penjajahan Belanda tersebut, banyak imigran dari Tiongkok yang ingin menetap di Indonesia. Dari ribuan warga Tiongkok tersebut ada 3 orang yang memilih Kediri sebagai tempat tinggal mereka. Masing-masing adalah Lauw Soe Hoek atau Bah Kacung, Kaou Loung dan Liem Ga Moy.

Ketiga orang tersebut lebih suka menetap di Kediri karena ingin membuka usaha pembuatan tahu. Kebetulan sekali karakteristik air yang ada di kota ini sama persis dengan karakteristik air di Tiongkok. Kondisi inilah yang kemudian membuat tahu Kediri memiliki cita rasa yang lebik lezat dibanding tahu dari daerah lain.

Tidak sulit menemukan tempat untuk membeli tahu Kediri di kota asalnya sendiri. Makanan ringan ini sangat mudah sekali dijumpai di setiap tempat, mulai dari pasar tradisional hingga pasar modern. Namun jika ingin melihat sentra pembuatannya, datang saja ke Jalan Pattimura atau Jalan Yos Sudarso.

Di kedua lokasi tersebut banyak sekali tempat pembuatan tahu, dimana traveler bisa melihat secara langsung proses produksinya. Mulai dari penggilingan kedelai hingga tahu takwa siap santap, semua prosesnya boleh disaksikan wisatawan.

Dalam perkembangannya, tahu Kediri tidak hanya bisa disajikan dalam bentuk gorengan saja.  Berbagai macam variasi berhasil diciptakan seperti stik tahu, nuget, perkedel dan sebagainya. Selain itu ada pula yang dikemas dalam bungkus khusus berupa besek (kotak khusus terbuat dari kulit bambu) untuk dibawa pulang.

Bagi traveler kelas ekonomi, tidak perlu takut mencoba kelezatan obyek wisata kuliner paling khas dari Kediri tersebut sebab harganya sangat ramah dikantong. Dengan merogok kocek 15 ribu rupiah saja, satu besek tahu Kediri boleh diambil dari penjualnya.

***

Sumber: lotusgardenhotel.com