Sering sekali saya ditanya tentang makanan kesukaan saya bila sedang berada di Malang. Entah kenapa pula, setiap kali saya jawab bahwa favorit saya adalah Nasi Madura di Warung Buk Matirah, maka orang seperti tidak percaya bahwa memang itulah masakan yang wajib saya makan bila sedang berada di Malang. Nasi campur khas Madura ini lazim disebut sebagai Nasi Buk oleh orang Malang.
Tempatnya memang sangat sederhana. Warung kecil di dekat Stasiun KA Malang ini sebetulnya berawal dari lapak di ujung Gang Semarang. Lucunya, setelah Buk Matirah pindah ke tempatnya yang baru, seorang penjual Nasi Madura yang lain pun mengisi tempat yang ditinggalkan Buk Matirah. Siapa tahu bakal dapat "sawab"-nya juga?
Bagi saya, sajian Buk Matirah adalah masakan rumahan dengan kualitas yang sungguh mengagumkan. Apapun yang dipilih, tidak ada yang mengecewakan. Bahkan, memilih dari berbagai jenis masakan yang disajikan pun pekerjaan mudah. Semuanya tampil "merangsang" untuk dicicipi.
Pada dasarnya – seperti juga Nasi Krawu, yaitu Nasi Campur khas Madura yang populer di Gresik – lauk-pauk default untuk Nasi Campur Madura adalah srundeng (kadang kadang malah hingga tiga jenis srundeng), tauge pendek mentah, dan sambal trasi yang ekstra pedas.
Bagi saya, lauk yang tidak boleh dilewatkan adalah mendol, yaitu perkedel dari tempe. Dendeng ragi Madura juga istimewa, yaitu dendeng yang dagingnya agak tebal, tidak terlalu kering, dan disalut dengan srundeng. Empalnya juga mantap. Empuk dan bumbunya sangat gurih. Kari sapinya pun istimewa. Begitu pula opor ayamnya yang mlekoh.
Yang juga tidak akan saya lewatkan adalah sayur lodehnya. Sayur lodeh masakan Buk Matirah berwarna kekuningan, dengan tingkat kegurihan yang sungguh mengesankan. Masakan Buk Matirah memang mak nyuss tiada tara.
Kalau Anda ingin makan Nasi Madura, tetapi merasa kurang nyaman duduk di warung sederhana, pilihannya adalah Restoran Pandanwangi. Sebuah rumah berarsitektur lawas - yang seperti ini masih sangat banyak dapat dijumpai di Malang – yang menyajikan masakan khas Jawa.
Tempatnya sungguh menyenangkan. Ambience-nya cozy, dengan sentuhan etnik Madura dan suasana masa lalu sesuai dengan arsitektur bangunannya. Di antara daftar menu-nya yang cukup elaborate, ada beberapa masakan Madura yang autentik.
Salah satu rekomendasi menu di Pandanwangi adalah Nasi Serpang (Rp 19 ribu). Ini adalah nasi campur khas Bangkalan. Masakan Madura lain yang perlu dicicipi di sini adalah Nasi Romay dan Karang Minaci. Dua yang disebut terakhir ini adalah masakan khas dari Pulau Kangean di sebelah Timur Madura. Nasi Romay sebenarnya mirip Nasi Serpang, tetapi berbeda lauk. Sedangkan Karang Minaci adalah masakan iga sapi khas Madura.
Apapun pilihan Anda – Buk Matirah atau Pandanwangi – yang jelas, Malang ternyata justru merupakan "rumah" bagi masakan Madura yang berkualitas.
Nasi Buk Matirah
Jl. Trunojoyo 10 EF
Malang
0341 7703377
Pandan Wangi Resto
Jl. Lasem 8, Malang
0341 345861
***
Sumber: Bondan Winarno di detikfood.com