Siapa yang tak kenal dengan
sate Madura? Makanan khas pulau garam ini begitu banyak diminati orang dan
terkenal dimana-mana. Namun kini ketenaran sate
madura disaingi dengan kehadiran bebek
sinjay. Yaps, nasi bebek goreng ini begitu banyak diminati masyarkat hingga
bisa terkenal ke seluruh nusantara. Tak lupa peran media, yang begitu heboh
mengekspos kelezatan bebek dari pulau madura ini.
Kedai bebek sinjay ini berada
di alan Raya Ketengan Nomor 45 Kecamatan Burneh, Bangkalan. Hanya berjarak 16
km dari jembatan suramadu. Namun kini bebek sinjay telah memiliki banyak cabang
di luar Madura yang akan memudahkan anda untuk menikmatinya.
Pada awalnya bebek sinjay
hanyalah warung makan pinggir jalan. Warung ini buka sejak tahun 2003. Kata
sinjay berasal dari bahasa arab yang berarti ilham. Seiring berjalannya waktu,
warung ini begitu terkenal dan meiliki banyak pelanggan, baik dari madura
ataupun dari luar Madura. Hingga akhirnya warung pinggir jalan ini menjadi
sebuah rumah makan.
Apalagi semenjak
dioperasikannya jembatan suramadu yang menghubungkan surabaya dan madura
semakin mempermudah para pecinta bebek sinjay untuk menikmatinya. Dalam sehari
warung ini bisa menjual 700-800 ekor bebek.
Ibu Muslihah adalag pemilik
dari warung bebek sinjay ini. Dengan semakin terkenalnya bebek sinjay, semakin
banyak pula pekerja di warung ini, yang kesemuanya merupakan sanak saudara dari
sang pemilik. Bebek sinjay menggunakan bebek sekitar daerah Bangkalan yang
diproses dan diberi bumbu khas sinjay.
Harga yang ditawarkan untuk
satu porsi bebek sinjay terbilang cukup murah, Hanya sekitar Rp 17.500/porsi.
Harga tersebut sudah termasuk minumannnya loh.
Bebek sinjay sebenarnya sama
dengan nasi bebek goreng pada umumnya. Namun daging bebeknya begitu empuk dan
tidak ada aroma amis layaknya bebek pada umumnya. Apalagi nasi yang
mendampinginya begitu pulen. Ditambah gorengan tepung kremes berwarna coklat
yang sangat gurih.
Namun yang menjadikan bebek
ini begitu unik adalah cara memesannya. Anda diharuskan sabar antri dan
menunggu untuk bisa menikmati kelezatan bebek sinjay ini, mulai dari membayar
ke kasir hingga menunggu pesanan datang.
Tahap pemesanan di bebek
sinjay dimulai dari Pengunjung harus membayar terlebih dahulu ke kasir sesuai
dengan jumlah porsi yang diinginkan. Selanjutnya pengunjung mengambil pesanan
di loket yang berada di sebelahnya.
Jika biasanya anda bebas
memilih jenis potongan daging seperti paha, dada, dan sebagainya yang akan anda
makan, di sini anda tidak bisa melakukan itu. Apa yang tersedia di dapur itulah
yang anda terima. Hal ini dilakukan untuk memperlancar antrian.
Selanjutnya anda tinggal
menikmati pesanan anda di meja deret layaknya sebuah asrama. Begitu terkenalnya
bebek sinjay sehingga anda harus jeli untuk melihat tempat duduk kosong. Jika
tidak, bersipalah makan sambil berdiri.
Meski cuaca madura cenderung
panas, namun warung ini tidak menggunakan pendingin udara. Hamparan sawah di
belakang warung, sudah memberikan udara yang sejuk bagi pengunjung di sini.
Selain itu, sambal pencit
teman si bebek sinjay, semakin menambah kelezatan si bebek. Terbuat dari paduan
irisan mangga muda dan cabe merah yang super pedas. Meski tidak digoreng
terlebih dahulu. sambal mangga muda ini tetap terasa ada minyak di sana. Minyak
ini didapar dari campuran minyak yang digunakan unik menggoreng bebek . Rasa
asam dan pedas begitu mendominasi dan terasa unik dan khas.
Jika anda tidak sempat
berkunjung ke Madura dan menikmati bebek ini, anda tidak perlu dikhawatir.
Karena Bebek Sinjay sudah bisa didapat di berbagai rumah makan yang menawarkan
menu ini, di berbagai kota. Mungkin juga di kota Anda?
***
Sumber: 1001wisata.com