21 Oktober 2008

Dapat PR 2 : Susahnya Minta Ampun, Nih !

Supaya nggak bingung dan penasaran, aku kasih tau dulu bahwa PR yang dimaksud dalam judul ini bukan PageRank-nya Google, tapi asli PR alias Pekerjaan Rumah untuk “membuka diri” lewat blog. Nah, ini yang aku jadi bingung, maklumlah dari sononya aku memang agak-agak introvert dan nggak suka narsis (hahaha…, awas, jangan ada yang tersinggung!).

Ya udahlah, namanya juga demi menjalin “persatuan dan kesatuan” antar blogger, jadi meski ndak ada kewajiban untuk dijalankan (hehehe… beralasan lagi nih!), sebisa mungkin aku coba untuk mengerjakan PR yang diberikan – oleh 2 sahabat blogger yang rajin-rajin – yaitu Mas Artha dan Dik Indah Rephi (eheem… jadi serasa tua banget kalo udah manggil “adik” kayak gini, hahahaha….). Supaya komplit dan seru, inilah aku dari A sampai Z :

Aku dilahirkan di kota Malang (Jawa Timur), empat hari sebelum banjir bandang melanda wilayah Malang bagian timur (kata ibuku, saat seluruh keluarga lari mengungsi, ibuku yang sedang hamil besar sempat jatuh terguling di pematang dan hampir terinjak sapi penduduk yang juga ikut mengungsi). Mungkin, karena itulah ketika lahir aku dinamakan Sugeng Pribadi, yang artinya kira-kira “selamatlah diriku” atau “Sosok/Diri yang Sehat”.

Semasa kecil, waktuku habis di daerah yang bernama Pakis (kota kecamatan di Kabupaten Malang), baik saat TK, SD, SMP maupun SMA. Setelah masuk Perguruan Tinggi, barulah aku menjadi seorang mahasiswa di kota (hahaha… meski sudah hidup didaerah perkotaan, tapi penampilan tetap aja kampung).

Adalah sebuah keberuntungan, meski hidup di daerah pinggiran Malang, ayahku tak pernah mengabaikan tambahan pendidikan anak-anaknya. Selain mengenyam di sekolah “Negeri”, aku juga sudah terbiasa membaca majalah Bobo sejak kelas 2 SD, kakakku (cewek) yang SMP tak pernah lepas dari majalah Gadis, sedang kakakku yang lain (cowok) lebih suka baca majalah Olympic. Dan ibuku cukup membaca Kartini. Ayahku sendiri? Ada 3 bacaan wajibnya: Koran Merdeka, Berita Yudha, dan majalah Detektif Romantika.

Membaca, membaca, dan membaca. Itulah tradisi yang ada di keluargaku. Sehingga tak sulit bagiku untuk membuat tulisan yang bisa dimuat di majalah Kuncup dan Kawanku, sejak kelas V SD. Trus kelas VI sudah dapat juara mengarang. Kelas II SMP lagi-lagi memenangkan lomba mengarang di sekolah. Dan sejak SMA sudah menangani majalah sekolah. Untuk hal ini, aku sungguh berterima kasih pada ayahku (almarhum, saat aku menginjak kelas II SMA), yang selalu mendorong putra-putrinya untuk mencintai bacaan jenis apapun. Meski sepakbola dan basket adalah hobby yang juga tidak bisa aku tinggalkan selain membaca dan menulis.

Pikiranku semakin terbuka, setelah kepergian ayah. Karena ibu memutuskan untuk tetap single parent, maka kami (putra putrinya) harus bisa mencari uang untuk keperluan sekolah sendiri. Aku lebih banyak mencari uang dari kemampuan menulis, bahkan saat kuliah sempat “nyambi” jadi reporter sebuah tabloid mingguan.

Aku menikah tahun 1997, beberapa bulan sebelum krismon melanda negeri ini. Keputusan menikah – dengan Rini (sekarang 33 th) teman sekantor – aku ambil setelah aku merasa cukup “membujang” dan sudah mempunyai pekerjaan tetap. Alhamdulillah, kini sudah dikarunia 2 putra-putri yang bisa membuat aku selalu tersenyum, meski dalam kondisi sakit, capek ataupun banyak masalah. Ya, Tiwi (10 th) dan Tyo (3 th) adalah “penyejuk hati” yang tak ada tandingannya.

Itulah sekilas tentang diriku. Memang masih terlalu samar untuk menjelaskan diriku seutuhnya. Tetapi, gambaran yang ada diatas, setidaknya sudah bisa mewakili “pengenalan dasar” dari seorang blogger yang bernama Sugeng Pribadi.

Zekian dan terima kasih (hahaha… yang ini kesannya maksa banget ya?). Ya udah deh, kalo masih penasaran, entar saat buku Biografi-ku beredar (lho, jangan mencibir dulu. Siapa tau aku jadi orang terkenal, trus ada penerbit yang tertarik, kan nggak menutup kemungkinan dibikin bukunya), aku kasih satu-satu deh semuanya, tanpa terkecuali.

Dan supaya PR ini tidak berhenti sampai disini, untuk berikutnya mohon dengan kerendahan hati agar nama-nama berikut ini segera mengerjakan tugas yang sama, yaitu : Kang Boim, Mbak Nana, Milla Ferarri, Tyas, Ika Arema, Andre, Tanpa Tinta, Tambari, Yasrama, Makinov (udah 10 orang kan? Soalnya, sesuai aturan “permainan” ini, penugasan berikutnya harus diberikan pada 10 blogger lainnya).



Berikut panduannya:
1. Each blogger must post these rules

2. Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their 8 things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.


AddThis Feed Button