20 Oktober 2008

Di Televisi juga Ada Orang (Kecil) yang Sukses

Menyenangkan juga kalau (akhirnya) kita menemukan sebuah acara televisi yang mempunyai nilai “lebih” dan tak sekedar hiburan semata. Dan inilah yang aku alami dalam 3 bulan terakhir. Awalnya sih tidak sengaja. Sambil menemani putriku belajar, aku iseng-iseng ngidupin televisi. Biasalah, kalau jam-jam sembilan malam gitu, hampir semua stasiun televisi berisi acara yang sama, kalo nggak sinetron ya film asing atau komedi.

Nah, pas sampai pada channel 35 UHF Elshinta TV – setauku Elshinta ini dulu nama radio di Jakarta, hehehe – ternyata ada satu acara yang menurutku lumayan unik. Namanya KISI-KISI, yang kalau dipaksa untuk dipanjangkan menjadi "Kisah Sukses Industri dan Usaha Kecil Indonesia". Konsep acaranya sederhana banget, dalam 30 menit acara dibagi dalam 4 segmen yang masing-masing berisi profil sebuah usaha kecil yang sukses. Bisa berupa usaha berkebun (buah-buahan), usaha peternakan, kerajinan tangan, sampai usaha-usaha lain yang berskala kecil dan menengah.

Kalau pas nonton tayangan ini aku sering senyum sendiri. Ingat jaman dulu nonton acara Dari Desa Ke Desa – sebuah acara yang ditayangkan TVRI (dan saat itu adalah satu-satunya stasiun televisi yang ada di negeri ini) – yang dipandu oleh Pak Sambas. Cuma, kalau di KISI-KISI ini yang memandu Fella Sumendap, sosok yang tentu saja lebih enak dipandang, lebih ceriwis, meski kurang bisa mendalami “suasana” dan “menyatu” dengan usaha dan kondisi pedesaan (kampung) yang didatanginya.

Ya, kelemahan Fella sebagai pembawa acara adalah tetap menjadi orang “kota” dan terkesan canggung saat harus berbaur dengan petani atau petambak misalnya. Coba aja lihat, setiap segmen konsepnya selalu sama, Fella datang ke suatu tempat (usaha), mengucapkan salam, basa-basi sejenak dengan pemilik usaha, melihat langsung proses usaha, Tanya keuntungan dan mencicipi hasil usaha, lalu pamitan deh, hehehe….

Memang sih, acara yang selalu muncul jam 9 malam, nonstop dalam seminggu – dan tanpa diikuti jedah iklan ini – adalah acara daur ulang dari stasiun televisi Indosiar, satu tahun silam. Bahkan, putriku sering meledek, “Ayah, acara itu kan dulu sudah pernah diputar di Indosiar siang-siang. Iiih ketinggalan banget sih nonton acara seperti itu.” Walaaah, anak-anak sekarang, sudah bisa ngatain orang tuanya kuno. Meski, kalau dipikir lebih jauh, memang bener juga kalo anak-anak ngomong gitu. Soalnya, mana ada sih acara televisi sekarang yang isinya tayangan kesuksesan petani melon, kisah keberhasilan peternak lebah madu, atau sukses-sukses usaha kecil lainnya?

Makanya, kalau ada waktu, dan kebetulan ada di Jakarta – karena siaran televisi Elshinta hanya bisa ditangkap di seputaran Jakarta saja – coba deh tonton acara KISI KISI. Menarik, dan kita akan diperlihatkan bahwa Indonesia ini isinya bukan hanya krisis ekonomi yang berkepanjangan semata, tetapi juga penuh dengan orang-orang (kecil) yang sukses. Indah bukan?


AddThis Feed Button