Hewan bekicot – atau biasa disebut siput –selama ini sering dianggap
sebagai hama. Hal ini memang dapat dimaklumi, karena bekicot bisa merusak
tanaman, selain itu pertumbuhan bekicot pun tidak terkontrol. Populasi bekicot
yang sangat banyak, membuat hewan kecil yang satu ini menjadi hama.
Nama latin bekicot adalah Achatina Fulica, bekicot masuk ke dalam
genus Achatina, yang merupakan bagian dari filum
Mollusca dan merupakan genus Gastrophoda. Bekicot pada awalnya berasal dari
daratan Afrika, yang kemudian tersebar ke seluruh dunia karena terbawa dalam
proses perdagangan.
Manfaat daging bekicot mungkin menjadi
perdebatan,karena memang tidak lazim di makan. Bekicot sering juga disebut
keong ataupun tutut, meski secara fisik berbeda bentuk namun sama-sama berasal
dari keluarga moluska dan memiliki cangkang sebagai tempat tinggal mereka.
Dilansir dari laman manfaat co id, beberapa peneliti menyebutkan bahwa pada 100gr
daging bekicot, mengandung 12gr protein hewani dan 1% kadar lemak. Sehingga
cocok sebagai alternatif dari daging merah yang biasa kita konsumsi.
Lantas, apa saja manfaat daging bekicot?
Mari kita simak 5 Khasiat Daging Bekicot
berikut ini:
1.
Baik untuk
Perkembangan Otot
Daging bekicot baik untuk perkembangan
otot, karena kandungan protein hewani dan kandungan asam amino yang cukup
tinggi. Bagi Anda yang hobi fitness, zat ini penting untuk menambah massa otot
dan membantu perkembangan otot agar lebih baik. Sehingga kekuatan fisik pun
akan menjadi lebih baik lagi.
2. Menyembuhkan Penyakit Asma
Sebenarnya belum ada penelitian secara
ilmiah yang mengatakan bahwa zat yang terdapat pada daging bekicot dapat
menyembuhkan penyakit asma. Namun terdapat beberapa kasus dan testimoni dari
masyarakat luas mengatakan bahwa daging bekicot dapat membantu proses dalam
menyembuhkan penyakit asma. Artinya, dengan mengkonsumsi daging bekicot secara
rutin pada penderita asma, maka lama kelamaan gejala asma dari si penderita
akan menghilang dan sembuh.
3. Menyembuhkan Penyakit TBC
Masih dari penyakit yang menyerang
bagian pernapasan dan membuat sesak nafas, ternyata daging bekicot juga dapat
membantu anda yang terserang penyakit TBC. Secara logika, apabila bekicot bisa
menyembuhkan asma, maka ada benarnya daging bekicot juga dapat membantu
penyembuhan penyakit TBC, yang notabene juga menyerang bagian pernapasan.
4. Menyembuhkan Penyakit Kulit
Di daerah Jawa Timur, bekicot dijadikan
hidangan berupa sate bekicot, dengan tambahan bumbu kacang, dan dipercaya dapat
menyembuhkan gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya, seperti kudis dan kutu
air. Kepercayaan masyarakat tersebut memiliki kekuatan tersendiri, sehingga
banyak yang mengaku bahwa setelah mengkonsumsi daging bekicot, penyakit gatal-gatal
yang mereka derita bisa hilang.
5. Meredakan Panas Dalam
Seperti sudah diberitahukan sebelumnya,
tutut, saudara dekat dari bekicot juga dikonsumsi dalam bentuk sup yang berkuah
banyak. Biasanya kuah dari tutut ini diracik dari rempah-rempah andalan
Indonesia, seperti jahe dan kunyit. Mangkonsumsi sup tutut yang berkuah rempah
ini ternyata memiliki manfaat tersendiri, yaitu dapat digunakan untuk meredakan
panas dalam. Ini disebabkan oleh kandungan rempah dalam sup, ditambah daging
tutut akan merasakan sup herbal yang sangat unik dan lezat rasanya.
Itulah beberapa manfaat dari daging
bekicot. Walaupun masih banyak manfaat bekicot yang belum terbukti secara
ilmiah, namun banyaknya pengakuan dari masyarakat tentang khasiat daging
bekicot membuat bekicot tetap dipercaya sebagai bagian dari pengobatan
alternatif.
Nah, apakah Anda tertarik untuk mencoba
mencicipi daging bekicot?
***