Biaya operasional yang tinggi mengakibatkan tarif air di Jakarta makin melambung. Saat ini, tarif air di Jakarta merupakan yang tertinggi di antara negara-negara lain di Asia Tenggara. Tarif rata-rata air di Jakarta mencapai US$ 0,7 per meter kubik (m3), lebih tinggi dibandingkan dengan tarif air di Singapura, yang rata-rata US$ 0,55 per m3, Filipina (US$ 0,35 per m3), Malaysia (US$ 0,22 per m3) dan Thailand (US$ 0,29 per m3).Ketua Badan Regulator Perusahaan Air Minum DKI Jakarta, Achmad Lanti mengatakan, penyebab tingginya tarif air adalah besarnya biaya operasional dan perawatan. Menurut Achmad, pemeliharaan pipa, pemasangan baru, dan tingkat kebocoran air yang tinggi merupakan beberapa masalah yang menyebabkan tingginya biaya operasional.
