Tampilkan postingan dengan label Euro 2008. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Euro 2008. Tampilkan semua postingan

15 Juli 2008

Marcos Senna, Gelandang Bertahan “Duplikat” Makelele

Perhelatan Euro 2008 – sebagai pesta empat tahunan sepakbola ranah Eropa – memang sudah usai. Tetapi pernik yang ditinggalkan tetap menarik untuk disimak. Seperti yang ditulis Corriere dello Sport, sebelum Euro 2008 berlangsung misalnya. Corriere menulis “Marcos Senna, Makelele di Spanyol”.

Nyatanya, Senna menunjukkan kualitas sepandan dengan Makelele saat masih hebat, selama kejuaraan berlangsung. Dan inilah yang membuat banyak klub-klub besar Eropa memburu anggota tim juara Euro 2008. Memang, pemain yang stereotype dengan Claude Makelele – gelandang bertahan asal Perancis yang sempat menjadi salah satu icon di Real Madrid dan Chelsea – sangat konsisten menjaga kesimbangan permainan tim nasional Spanyol selama kejuaran berlangsung.

Senna, yang saat ini bermain sebagai gelandang di tim Villarreal, berperan baik sebagai salah satu perancang serangan dan menjadi pertahanan pertama La Seleccion. Kini Senna, yang dilahirkan di Brasil dan memperoleh kewarganegaraan Spanyol pada awal tahun 2006, diminati Arsenal dan Juventus. Namun, sulit buat mereka untuk mendapatkan pemain berusia 31 tahun itu. Villarreal mematok harga 36 euro (520 miliar rupiah) dan Senna tak mau pergi dari klub yang dibela sejak tahun 2002 itu.

Memang, bintang Euro 2008 yang berperan sebagai holding midfielder yang diminati klub-klub ternama Eropa tak hanya Senna. Masih ada pemain Turki, Mehmet Aurelio, yang diburu Everton, Newcastle United, dan Real Betis. Everton dan Newcastle juga mengejar gelandang bertahan Belanda, Orlando Engelaar.

Namun, setidaknya “kasus” Senna ini bisa membuka ingatan kita kembali ke masa 5 tahun silam, saat musim 2003/2004 Real Madrid langsung sempoyongan setelah Claude Makelele hijrah ke Chelsea. Pemain gelandang bertahan Perancis ini sulit dicari penggantinya. Karena itu, ketika Senna bersinar di Euro 2008, maka ingatan akan Makelele muncul kembali di komunitas sepakbola Eropa.



30 Juni 2008

Tim "Matador" Spanyol Juara Euro 2008

Yup.., juara sejati pantas disandang Spanyol usai menahbiskan diri sebagai jawara Euro 2008, dini hari tadi. Bagaimana tidak. Tim Matador (sebutan Timnas Spanyol) menjadi juara dengan catatan sempurna. Kemenangan atas Jerman 1-0 (1-0) dalam partai final di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria, dini hari tadi adalah kemenangan keenam beruntun Matador sepanjang turnamen.

Torehan positif Spanyol dibuka lewat kemenangan 4-1 atas Rusia di laga perdana di grup D pada 10 Juni lalu. Empat hari kemudian, Spanyol menekuk Swedia 2-1. Matador lantas menundukkan juara bertahan Yunani 2-1 meski dengan tim lapis kedua pada 18 Juni.

Di fase knockout, Matador mengalahkan juara dunia Italia lewat drama adu penalti 4-2. Kemenangan di perempat final itu menjadi sejarah tersendiri bagi Iker Casillas dkk karena meruntuhkan kutukan 22 Juni. Sebelumnya, Matador selalu terjegal di perempat final dalam even mayor setiap tampil tepat pada tanggal dan bulan tersebut. Di semifinal, giliran tim kejutan Rusia dihajar tiga gol tanpa balas.

Catatan sempurna Spanyol di Euro 2008 berarti mengulang apa yang dilakukan Prancis saat menjadi juara Euro 1984. Selain itu, kemenangan atas Jerman sekaligus mengukuhkan rekor tak pernah kalah La Seleccion (sebutan lain Spanyol) dalam 22 laga (18 menang, 3 seri) di berbagai ajang sejak 15 November 2006. Tak salah jika sebagian pihak menganggap gelar Euro 2008 lebih fantastis dibanding saat Spanyol berjaya di Euro 1964 di kandang sendiri.

Dan diakui atau tidak, Fernando Torres adalah pahlawan Spanyol di final berkat gol semata wayangnya ke gawang Jerman. Striker 24 tahun asal klub Liverpool itu berhasil melesakkan gol pada menit ke-33. Dia mampu memanfaatkan umpan terobosan Xavi Hernandez. Sekalipun mendapat kawalan ketat bek Jerman Philipp Lahm, Torres berhasil melepaskan diri dan menaklukkan Jens Lehmann, kiper Jerman.

Keberhasilan Spanyol di Euro 2008 makin lengkap karena David Villa merebut gelar top scorer dengan raihan empat gol. Memang, Villa tidak bisa tampil di final dini hari tadi karena cedera otot paha kanan. Meski begitu, koleksi golnya tetap tidak bisa dilampaui pemain lain. Villa menjadi pemain setelah Marco van Basten pada Euro 1988 yang mampu menyandingkan gelar juara dan top scorer.

Bukan hanya itu. Gelar pemain terbaik Euro 2008 diraih punggawa Spanyol, Xavi Hernandez. La Seleccion juga menempatkan sembilan pemainnya dalam Tim Terbaik Euro 2008 versi UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa). Tim terbaik itu terdiri atas 23 pemain, yakni tiga kiper, enam pemain belakang, 10 pemain tengah, dan empat penyerang. Praktis, hanya posisi bek kanan dan bek kiri yang tidak diisi punggawa Matador.

Namun, bagi aku pribadi, keberhasilan Spanyol meraih yang terbaik di kancah persepakbolaan Eropa dini hari tadi, juga menjadi titik akhir tradisi begadang tiap malam, selama sebulan belakangan tanpa absen satu pertandingan pun. Cuma, karena tim yang aku jagokan – Tim Panzer JERMAN – kalah di final, sepertinya ini bukan happy ending, hehehe….

21 Juni 2008

Trix dan Flix, Ternyata hasil Pilihan Masyarakat

Merah dan putih tidak hanya identik dengan warna bendera Indonesia. Dua warna dasar itu juga digunakan mascot Euro 2008, Trix dan Flix. Merah dan putih merepresentasikan warna bendera dua tuan rumah bersama, Austria dan Swiss. Di lain pihak, nomor 20 dan 08 yang terpampang di bagian dada kaus Trix dan Flix melambangkan tahun penyelenggaraan.

Trix dan Flix mencerminkan dua bocah laki-laki yang menampakkan ekspresi gembira, pesan yang hendak disampaikan adalah sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari anak-anak di seluruh dunia. Kehadiran Trix dan Flix sebagai mascot terbilang unik. Mungkin hanya di turnamen inilah sebuah pemilihan mascot ditentukan lewat pemungutan suara di dua negara tuan rumah.

Setelah dibuat Warner Bros Consumer Products, publik disodorkan pada tiga nama yakni Zagi dan Zigi, Flitz dan Blitz, serta Trix dan Flix. Namun, public lebih banyak memilih Trix dan Flix, yakni sebanyak 36,3%. Dan, jadilah kedua sosok unik itu menjadi mascot yang tidak hanya dikenal di seluruh Eropa, tetapi hampir seluruh daratan dunia. Anda juga tahu kan ?