Lowongan PNS, Pemprov DKI Lagi Nyari 2.405 Sarjana Nih…

Menarik memang, disaat krisis melanda (lagi) negeri ini, melalui Pak Prijanto -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, -- minggu kemarin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan adanya peluang bagi para (lulusan) sarjana untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Data yang diungkap Pak Priyanto kemarin itu, bahwa di tahun 2009 nanti total pegawai yang akan diterima adalah 7.213 orang.

Nah, dari 7.213 yang dibutuhkan tahun depan tersebut, sebanyak 5.854 terbuka bagi masyarakat umum dan sisanya yang 1.359 lagi diambil dari pegawai tidak tetap (PTT). Tahun depan, di lingkungan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta total PNS yang pension adalah 4.791 orang.

Khusus untuk kebutuhan 2.405 pegawai baru setingkat sarjana strata satu (S1) adalah untuk menggantikan 895 pegawai negeri sipil (PNS) berlatar belakang pendidikan S1 yang memasuki masa pensiun pada periode 2008/2009.

Trus, agar para pencari kerja (calon pelamar) tidak salah atau ragu-ragu apakah jurusan kesarajanaannya dibutuhkan atau tidak, berikut daftar sarjana yang dibutuhkan (dengan urutan: Sarjana Jurusan/Bagian yang Lowong/Jumlah yang dibutuhan) :

1. Akuntansi, pengelola keuangan, 250 orang
2. Ekonomi Pembangunan, perencana, 44 orang
3. Teknik Sipil, tenaga teknis jalan/jembatan, 280 orang
4. Teknik Arsitektur, tenaga teknis bangunan, 87 orang
5. Teknik Planologi, perencana tata ruang, 70 orang
6. Teknik Mesin, tenaga teknis perawat mesin, 80 orang
7. Teknik Elektro, pengawas penerangan jalan, 85 orang
8. Teknik Lingkungan, teknis penyehatan lingkungan, 58 orang
9. Teknik Transportasi, pengawas transportasi, 70 orang
10. Teknik Lanskap, pengawas pertamanan, 35 orang
11. Teknik Kimia, pengendali dampak lingkungan, 64 orang
12. Teknik Industri, penera, 45 orang
13. Teknik Komputer/Informatika, pranata computer, 82 orang
14. Teknik Pengairan, pengawas tata air, 89 orang
15. Kedokteran, dokter umum, 184 orang
16. Kesehatan Masyarakat, penyuluh kesehatan, 89 orang
17. Ilmu Pemerintahan, pamong, 355 orang
18. Ilmu Komunikasi, tenaga kehumasan, 70 orang
19. Ilmu Kepustakaan, pustakawan, 35 orang
20. Ilmu Sosiologi, sosiologi, 36 orang
21. Ilmu Psikologi, psikolog, 35 orang

Oh hiya, untuk proses rekrutmennya, kemungkinan baru akan dilakukan pada bulan Maret atau Juni 2009. Jadi bagi para pemburu (pencari?) kerja, masih cukup waktu untuk siap-siap dan ambil ancang-ancang mulai dari sekarang. Berminat?

Tahun 2008, (akan) ada 300.000 lowongan PNS

Angin segar dihembuskan kembali oleh pemerintah, terutama bagi para pencari kerja di instansi pemerintah (baca : pegawai negeri). Kabar gembira – bagi yang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) ini – bukan hanya untuk yang baru akan melamar jadi abdi Negara semata, tetapi juga para guru honorer yang selama ini terkatung-katung menunggu pengangkatan. Dari segi kuantitas pun, pemerintah juga sudah menyebutkan angkanya, yaitu 300.000 orang yang akan direkrut menjadi pegawai negeri.

Dari 300.000 pegawai negeri baru ini, 83.000 diantaranya akan berasal dari tenaga honorer. Sebab, pemerintah harus mengangkat seluruh tenaga honorer paling lambat akhir tahun ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48/2005 tentang pengangkatan Tenaga Honorer.

Lebih rinci lagi, dari 83.000 tenaga honorer yang diangkat itu, 35.000 diantaranya adalah guru honorer. Khusus untuk para guru honorer ini, menurut Deputi Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Masni Rani Mochtar, pengangkatannya tinggal menunggu kelengkapan administrasinya saja.

Sedangkan, sisanya terbuka bagi pelamar umum. Lowongan pekerjaan yang tersedia ini paling banyak untuk urusan administrasi dan teknis di berbagai bidang seperti pelayanan kesehatan dan pendidikan. BKN berharap lowongan pekerjaan ini setidaknya bisa mengurangi angka pengangguran terbuka di Indonesia yang telah mencapai 9,43 juta orang.

Jadi, bagi anda yang berminat, harap siap-siap dulu segala keperluan untuk melamar pekerjaan di lingkungan pemerintahan ini. Kapan lowongan itu akan dibuka, sampai tulisan ini dibuat masih belum ada kabar ataupun berita dan departemen terkait. Kita tunggu saja ya ?